||AYYANA MAHESWARI• Bagian 23||
----------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Tanpa di sadari Ayyana tengah berdiri di depan pintu masuk kantin dan mendengarkan semua percakapan Fariz dan Michell.
Ayyana berjalan menghampiri meja mereka, dengan mata merah menahan emosi dan air matanya yang akan keluar.
BRAKKK
Ayyana menggebrak meja dengan keras, hingga membuat mereka terlonjak kaget.
"Apa-apaan lo hah" bentak Fariz pada Ayyana.
"Lo yang apa-apaan, gue tau gue emang bukan cewek yang baik, manja banget dan mungkin itu bikin lo risih selama pacaran sama gue belum lagi sifat gue yang kadang egois, pengen menang sendiri dan nggak mau kalah kadang juga dingin, jutek, judes sama lo, nggak lupa tomboy nya gue yang urakan karna jago berantem kek cowok sama persis seperti apa yang lo dan cewek lo bilang tadi--" ujar Ayyana menggebu-nggebu.
Fariz menatap Ayyana dengan tatapan sulit di artikan seperti antara kecewa dan sakit karna melihat tatapan kebencian ada di kedua mata Ayyana "Bagus kalo lo tau semua keburukan lo".
Ayyana menggelengka kepalanya tak percaya dengan apa yang ia dengar "Tapi satu hal yang lo tau, gue jadi orang nggak pernah pasang muka dua di depan orang lain gue slalu jadi diri gue sendiri. Dan bodoh nya gue karna gue sayang sama lo dengan tulus, sampek gue bisa ngerasa sehancur ini bangsat" ucap Ayyana sebelum meninggalakan Kantin.
Air mata yang sedari tadi ia tahan dan menggenang di pelupuk mata akhirnya keluar jaga, ia berlari dengan mengusap kasar air matanya.
Hati Fariz mencelos saat mendengar Ayyana berkata demikian, ia merasakan sakit yang luar biasa menghujam ulu hatinya.
Prok prok prok
Derren Fathar dan Vano yang melihat itu memberikan tepuk tangan untuk Fariz karena telah menyakiti hati Ayyana.
Sedangkan Farez lebih memilih mengejar adiknya yang terlihat sangat terluka
"Inget urusan kita belum selesai Alfarizi Keynand Yeudits" Ancam Farez tepat di depan muka Fariz sebelum ia menyusul Ayyana.
"Nggak nyangka gue lo bisa setega itu sama cewek" ucap Derren.
"Lo itu ketua Tiger-X nggak seharusnya lo kayak gini ketua itu jadi panutan kalo tingkah lo kayak gini mending lo turun aja dari jabatan lo" ujar Vano.
Fathar mendekat dan menepuk bahu Fariz "Selesai kan masalah lo dengan kepala dingin"
Kemudian mereka pergi meninggalakan kantin dan menyusul Farez.
Zeno berjalan mendekat kepada Fariz dan melayangkan satu pukulan di wajah tampannya.
Bughhh satu pukulan di pelipis Fariz hingga membiru.
"Beraninya lo nyakitin dia" ujar Zeno penuh amarah
"Siapa lo hah berani banget mukul gue dan ikut campur urusan gue" ucap Fariz tak terima.
Bughhh
"Ini buat lo karna bikin dia nangis" ucap Zeno yang masih memukuli Fariz dengan brutal.

KAMU SEDANG MEMBACA
AYYANA MAHESWARI
Teen FictionSMA Pelita Bangsa di heboh kan dengan kabar anak pemilik sekolah yang akan belajar di SMA Pelita Bangsa dan menduduki bangku kelas XI yang baru. Namun tak satu orang pun yang mengetahui bagaimana wajah anak kedua dari Reynand Maheswari seorang peng...