AM

29 1 0
                                    

||AYYANA MAHESWARI• Bagian 21||

-----------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Paginya di SMA Pelita Bangsa koridor sekolah masih tampak sepi seorang gadis berjalan dengan tatapan kosong dengan arah mata yang lurus ke depan.

Kaki nya berhenti melangkah setelah memasuki ruangan besar dengan banyak buku dan meja kursi untuk membaca, tangannya merogoh ponsel dan aerphone di saku rok nya.

"Oke ini masih terlalu pagi Ayyana, mungkin dengan tidur akan membuat mu lebih tenang dengan udara segar" gumam nya pada diri sendiri dan memasangkan earphone pada kedua telinganya dan menaruh tangannya sebagai bantalan.

10 menit berlalu tampak terlihat wajah letih Ayyana yang terlihat tenang dan damai ketika ia tertidur di salah satu meja perpustakaan yang masih sepi karna ini masih pukul enam pagi.

Hingga seseorang memasuki pintu perpustakaan dan tak sengaja melihat gadis itu terlelap.

Pemuda itu berjalan mendekati Ayyana yang masih terlelap dengan wajah damai, mata seseorang itu tak sengaja menangkap jejak air mengalir dari pipinya dan aerphone di kedua telinganya.

"Kayaknya dia habis nangis" gumam laki-laki itu.

Tangannya terulur mengambil aerphone di telinga Ayyana dan mempause lagu yang ada di Handphone Ayyana agar ia tak terganggu dengan tidurnya.

"Cantik kalo tidur" ucap nya sambil menghapus jejak air mata Ayyana.

"Siapa sih yang bikin lo nangis kayak gini hmm?"

Lo akan jadi milik gue, dan nggak akan ada yang bisa bikin lo nangis lagi karna ada gue yang akan bikin lo slalu bahagia. Batin laki-laki itu-

Dan pemuda itu berlalu pergi dari hadapan Ayyana melangkahkan kaki nya keluar dari perpustakaan dan melupakan tujuannya datang untuk mengambil beberapa buku yang ia butuhkan.

Sedangkan di sisi lain terlihat suasana kelas terdengar ricuh jam menunjukkan pukul 6.45 pagi murid datang berbondong-bondong memasuki kelasnya.

"Ehh ehh ada hot news nihh"

"Apaan coba masih pagi juga udah mo nyinyir aja tuh mulut"

"Biarin suka-suka gue dong mulut juga mulut gue, kenapa lu yang sewot coba".

"Emang ada berita apaan si?" Tanya salah satu dari mereka yang tengah berkumpul di depan kelas.

"Itu denger-denger Ayyana sama Fariz udah putus karna Michell balik" pekik salah satu cewek yang memberi info di pagi hari seperti lambe turah.

Sedang murid cewek yang lain menimpali omongan yang tadi dengan tak kalah pedas. "Beneran lu? Wahh jangan-jangan selama ini Ayyana cuma jadi pelampiasan Fariz aja tuh selama Michell nggak ada."

Terdengar suara langkah kaki seorang gadis yang kini berhenti di hadapan mereka dan menatap nya tajam. Ternyata gadis itu sedari tadi telah mendengarkan semua ocehan cewek-cewek yang menggosipkan dirinya dan Fariz.

"Ehh ehh Ayyana sejak kapan lo di situ?" Tanya salah satu cewek yang berkumpul.

"Sejak lo ngomong kalo gue cuma pelampiasan" ucap Ayyana sambil menatap tajam mereka.

Dari arah belakang ada Refa Frisca dan lia yang baru saja datang dan melihat Ayyana tengah berdebat dengan si lambe turah SMA Pelita Bangsa.

"Ada apaan nih?" Tanya Lia.

AYYANA MAHESWARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang