AYYANA MAHESWARI

AM

||AYYANA MAHESWARI•Bagian33||

----------------------------------------------------------

Setelah perdebatan kecil dengan Zeno semalam, Ayyana langsung saja tidur karna tubuhnya sudah sangat lelah

Belum lagi saat ini ia sedang kedatangan tamu jadi membuat mood nya agak sedikit berantakan tidak seperti biasanya.

Sinar matahari menerobos masuk ke jendela kamar seorang gadis yang tengah asik bermimpi di dunia kapuknya.

"Eghhgg" eluhnya kala wajah cantiknya terkena sinar matahari

"Huaaa" gumam gadis itu

Ia duduk di atas ranjang dan mengucek matanya, ohh ayolah sejua tindakan gadis ini tak lekang dari penglihatan laki-laki yang tengah duduk menyenderkan dirinya di sofa kamar sang gadis nya

"Bangun tidur aja cantik" gumam Zeno.

Reflek gadis itu menoleh saat mendengar gumaman dari pemuda itu, "Heh ngapain lo di sini?"

Zeno berjalan mendekat menuju ranjang Ayyana

"Jangan deket-deket, berhenti wehh!" Pekik Ayyana saat zeno berjalan mendekat dengan wajah jail nya.

Ya, Zeno dan Ayyana memang tidak pernah menjalin status pacaran tapi setelah acara semalem mereka sudah resmi lamaran.

"Heh mulut nya, Aku-Kamu sayang bukan lo-gue." Ujar Zeno sambil mengusap kepala Ayyana.

"Serah suka-suka gue dong" reflek Zeni menyentil jidat Ayyana dan sang empunya meringis kesakitan.

"Auuu sakit nih" ujar Ayyana sambil mengusap keningnya.

"Hahahaha salah sendiri nyebelin jadi orang"

"Ck. Masih pagi juga udah bikin rusuh aja ni bocah, udah sono keluar gue mau mandi nih." Ayyana sudah beranjak dari kasur nya dan mendorong tubuh Zeno untuk keluar dari kamar.

"Ahh kok gue di usir si" Ayyana menatap Zeno dengan menaikkan sebelah alisnya "Nah loh, itu masih pake lo-gue"

Zeno menutup mulutnya sendiri "iya iyaa maaf deh kalo gitu aku turun dulu ya sayang mandinya jan lama-lama ntar telat."

"Hmm, udah sono turun buatin susu strawberry satu ya hehehehehe." Pinta Ayyana dengan wajah menggemaskan.

"Oke tapi ada syaratnya?" Zeno tersenyum Jail.

Ayyana menyilangkan tangan nya di depan dada menatap Zeno santai "Pake syarat segala pula, apaan ?"

"Morning kiss" ucap nya sambil menunjuk pipi sebelah kanan

Ayyana memutar bola matanya malas, "oke merem dulu coba!" Sekilas ide jail terlintas di kepala Ayyana untuk mengerjai Zeno.

Zeno berbinar gembira kala mendengar Ayyana tak menolak permintaan nya, namun fikiran jail masih ada di otak nya segera ia menepis itu jauh-jauh"Ahh mantap nih"

Zeno mulai memejamkan matanya, "oke gue hitung sampe tiga ya" sahut Ayyana.

"Satu"

"Dua"

Ayyana berjalan mundur perlahan dan ia menutup pintunya dengan keras hingga membuat Zeno yang menanti kecupan manjanya terlonjak kaget.

Brakkk

"Aaa" pekik Zeno, terdengar suara tawa terbahak-bahak dari dalam kamar Ayyana.

Zeno merasa ia sudah di kerjai, ia hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah kekasihnya itu.