AYYANA MAHESWARI

AM

||AYYANA MAHESWARI•Bagian 32||

----------------------------------------------------------

Happy Reading🌹

Kembali lagi kita semua hanya tokoh dalam pewayangan, dalang nya adalah Sang Pencipta.
Manusia punya banyak rencana tapi Tuhan yang menentukan Takdir dan alurnya.
•Frhsdyh🌻

Zeno sudah memberi tahu kedua orang tua serta adik nya bahwa ia sudah mantap untuk meminang gadis Beranama Ayyanalizha Maheswari.

Malam nya Zeno benar-benar menepati ucapan nya untuk membawa serta kedua orang tuanya guna meminang putri Reynand.

Hidup manusia memang tak ada yang bisa menebak alurnya, karna sedih dan bahagia adalah satu porsi menu yang tak bisa di pisahkan kedewasaan seseorang dalam melewati masalah ibarat kan air yang di teguk saat kita selesai makan.

Tingg

Zeno Arbani😎
Gue udah di bawah sama nyokap bokap lo kapan turun si😘

Me
Ntar dulu masih dandan 10 menit lagi turun

Zeno tersenyum melihat balasan chat dari kekasihnya itu

"Mari silahkan duduk dulu" Rey menyambut tamunya dengan baik

"Ini di minum ya, ala kadarnya aja" ucap mika sembari menaruh nampan berisi banyak camilan juga minuman

"Ahh tidak perlu repot-repot jeng" sahut Desia

"Perkenal kan ini putriku namanya Florensia Derlaga adiknya Zeno" ucap Firman memperkenalkan Flo

"Hallo om tante Aku Flo, ohh iya kak Ayya kemana ya ?" Ucap Flo ramah

"Kak Ayya nya masih di atas sayang, sebentar lagi juga pasti turun" Mika tersenyum melihat wajah ceria Flo yang menanyakan Ayyana, lalu ia memperkenalkan Farez "ohh iya jeng sampe lupa ini anak pertama kami namanya Farez".

"Kita ini kan ya sudah temenan lama ya, bisnis keluarga kita juga sudah melekat jadi bagaimana jika di persatukan saja" Sahut Firman yang mulai membuka obrolan.

"Maaf Ayyana telat" semua orang menatap kagum kepada gadis yang baru saja turun dari lift dengan mengenakan Dress berwarna biru muda itu.

Ayyana menyela pembicaraan dan mencium punggung tangan kedua orang tua Zeno

Desia memegang tangan Ayyana "Ahh nggak papa sayang sini duduk sebelah mom"

"Jadi bagaimana Rey?" Tanya Firman
Reynand dan Mika saling tatap lalu tersenyum "Kalo aku sih gimana mereka aja, toh yang menjalani mereka bukan kita" Jawab Reynand tegas namun santai.

"Bukan begitu ma?" Tanya Rey pada Mika, "tentu pa, saya hanya tidak mau jika nantinya putri saya kecewa untuk kedua kalinya jadi sepenuhnya keputusan ada di tangan Ayyana kami tidak bisa memaksanya"

"Bagaimana sayang, apakah kamu mau menjadi bagian dari keluarga Derlaga?" Tanya Desia dengan tutur kata yang sangat halus.