AYYANA MAHESWARI

AM

||AYYANA MAHESWARI• Bagian 11||

----------------------------------------------------------

🌃Mension Yeudits Family🌃

Setelah acara pemotretan selesai dan mengantar Ayyana pulang, Fariz melajukan mobil nya menuju kediamannya. Dengan perasaan gembira ia sangat senang memasuki rumah nya hatinya berbunga-bunga saat membayangkan semua kejadian yang ia lewati hari ini bersama Kekasihnya.

Fariz sampai di depan gerbang utama mansion keluarga Yeudits dan di sambut dengan pengawal yang membungkuk kan badan ke arahnya.

"Selamat malam tuan muda" ucap pengawal itu.

"Malam" ucap Fariz seraya melempar kunci mobil ke arah pengawal agar memarkirkan mobilnya.

Langkah kakinya kini terasa sangat ringan tanpa beban hatinya sangat berdebar kala melihat senyum Ayyana. Ahhh sepertinya fariz benar-benar sedang jatuh cinta.

"Sayang kamu baru pulang" ucap Divanka.

"Iya mama ku sayang" ucap nya sembari memeluk Divanka dari belakang.

"Tumben kamu senyum nak" ucap mamanya terheran melihat tingkah anaknya.

"Fariz kayaknya lagi jatuh cinta ma"

"Sini sayang duduk sebelah mama, ceritain kamu lagi jatuh cinta sama siapa siii hmm"

"Dia anak baru di sekolah Fariz ma"

"Hmm terus apa yang membuat kamu menyukainya"

"Banyak, dia itu beda dari kebanyakan cewek di saat semua cewek tergila-gila pengen dapetin aku dia justru cuek dan bodo amat"

"Hahhaha kamu ini ada-ada aja sayang, memang seperti apa wajah nya sayang mama pengen tau dong"

"Aihhh mama kepo"

"Udah berani ya main rahasiaan sama mama"

"Nanti aku ajak main kesini deh"

"Nahh bagus, sekarang kamu masuk ke kamar dan mandi ya nak setelah itu turun dan makan malam"

"Siapp mama ku tersayang" ucap Fariz sembari mengecup pipi kanan mamanya dan pergi menaiki lift menuju kamarnya.

Kenapa ada lift, karena rumah Fariz ini memang sangat besar bak istana guys. Keluarga mereka sangat kaya raya menduduki posisi kedua setelah keluarga Maheswari.

"Mah Fariz sudah pulang?" Tanya Keynand

"Udah pa barusan masuk kamar"

"Apa sebaiknya kita bicara dengan Fariz malam ini saja ya mah?"

Pertanyaan suaminya itu membuat kaget Divanka, karena perihal perjodohan yang mereka sepakati dengan sahabat karib suaminya.

Deg

Bagaimana ini apa yang harus ku katakan kepada suamiku-Batin Divanka

Aku tidak bisa mengorbankan kebahagiaan putra semata wayangku, namun aku juga tidak bisa membantah dan mengecewakan suami ku-batin Divanka lagi

"Apa tidak terlalu cepat, jika memberi tahu dia sekarang?" Ucap Divanka.

"Sepertinya ini waktu yang tepat mah, karna sebentar lagi Fariz juga lulus SMA jadi apa lagi yang mau kita tunggu" ucap Keynand.

Kamu tidak mengetahui nya pah, anak mu telah menemukan tamatan hatinya-batin Divanka lagi.

"Mahhh ... Pahhh" ucap fariz membuyarkan semua lamunan Divanka.