FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!!
DILARANG PLAGIAT!!
Judul awal: DVD (Devanno, Violla, Davenno)
Judul saat ini: DAVENNO (setelah revisi)
"Menjauh bukan berarti nggak ada rasa cinta. Justru itu adalah jalan untuk tidak l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namaste!
Selamat datang di ceritaku:v Aku sengaja buat cerita ini untuk belajar, sekaligus menghibur kalian para readers penyuka aplikasi orange:) Cerita ini bakal aku buat beda dari yang lain:) So, jangan lupa ikutin ceritanya, yups:)
Eits, jangan lupa kasih apresiasi kalian ya buat ceritaku. Masih banyak typo, kesalahan, dan lain-lain. Intinya masih banyak kekurangan, so aku minta pada kalian untuk mengoreksi tiap part yang kalian baca yaa!
Komen yang banyak ya, nanti aku target kalau komennya banyak dan bintangnya juga banyak bisa double update. Mau nggak double update? Mau, kan? Eheheh:)
Jam berapa kalian baca ini?
Klik tombol bintang di sebelah kiri yups! Biar makin bersinar, awkwk:v
Jangan lupa komen! Keluarkan uneg-uneg kalian disini! Waktu dan tempat dipersilakan!
DAVENNO| Chapter 1
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara deru motor memenuhi jalanan yang akan menjadi tempat balapan liar. Jalan yang biasanya sepi itu dipenuhi para penonton yang siap menyaksikan jagoan mereka bertanding malam ini. Sebagian dari mereka merupakan remaja yang masih menduduki bangku Sekolah Menengah Atas. Laki-laki dan perempuan menjadi satu berdiri di pinggir jalan guna memberi tempat bagi pembalap liar yang siap bertanding untuk mendapatkan nama baik.
Dari arah timur sebuah motor berwarna merah metalik melaju dengan kencang mendekati area balapan itu akan diselenggarakan, membuat semua orang yang ada di sana bersorak-sorai menandakan betapa mereka senang akan kedatangan Venno. Motor sport 250cc itu melaju dengan gagahnya membelai keramaian. Di balik helm berwarna merah sepasang mata tengah menatap tajam ke depan. Dia Davenno Lucea Andara, putra kedua Lucas Andara seorang pengusaha kelas atas yang bergerak di bidang konstruksi.
