Venno update!!
Jangan lupa klik bintang ⭐ di sebelah kiri bawah biar DVD makin bersinar⭐✨
Jangan lupa juga komen serta share ke teman-teman kalian😀
Hope you like it:)
Violla tampak berpikir. Sepertinya bagus juga menerima ajakan Vanno untuk jalan. Di rumah ia juga bosan dan kesepian. Teman-temannya tidak memiliki agenda untuk mengajaknya keluar. Sepertinya tidak salah menerima ajakan Vanno. "Ok. Violla mau. Jam berapa?"
"Pagi."
DAVENNO| Chapter 22
Pagi itu, sesuai janji Vanno menjemput Violla untuk mengajaknya jalan. Vanno tidak perlu menunggu terlalu lama karena begitu mobilnya berhenti di depan gerbang rumah cewek itu, Violla sudah menunggu di depan dengan senyum tipis terukir di wajahnya.
Vanno turun dari mobil dan menghampiri Violla. Violla masih tidak mengalihkan tatapan matanya dari Vanno. Begitu juga dengan Vanno.
Vanno memerhatikan Violla. Cewek itu terlihat cantik dengan balutan sweater berwarna abu-abu dan celana jeans yang menutupi pinggangnya ke bawah. Cewek itu juga membawa tas kecil yang terselempang di sisi tubuhnya. Terlihat sederhana juga santai namun mengagumkan. Terlebih cewek itu juga menggunakan riasan natural yang menambah kecantikannya. Vanno kagum seketika.
Hari ini cuaca sedang terang, tapi Violla memilih untuk memakai sweater panjang. Ia tidak suka berkeliaran dengan memakai baju lengan pendek. Violla termasuk cewek yang benar-benar melindungi dirinya dari apapun, matahari ataupun cowok sekalipun.
Violla sejak tadi diam. Dalam diamnya cewek itu juga mengagumi Vanno. Meski hanya memakai kemeja santai dengan lengan di gulung sampai siku serta celana jeans yang menutupi kakinya, Vanno tetap terlihat tampan. Tidak jauh berbeda dengan Venno.
What? Apa Violla baru saja memuji Vanno?!
Ingat, ini Vanno bukan Venno! Meski mereka kembar, mereka tetap berbeda!
Violla malah merutuki dirinya yang terus saja memikirkan Venno di saat dirinya akan kencan dengan Vanno.
Tunggu! Kencan?
Sepertinya bukan. Ini hanya jalan biasa untuk menghilangkan kegabutan.
Berkali-kali Violla meyakinkan dirinya dalam hati kalau ajakan Vanno keluar kali ini bukan untuk hal yang special. Hanya menghilang kebosanan. Sekali lagi, hanya menghilangkan kebosanan!
"Udah siap?" Suara berat Vanno terdengar di tengah diamnya Violla.
Violla tersentak dan kembali ke kesadarannya. "I-iya. Udah." Violla tergegap.
"Ayo masuk." Ajak Vanno.
Dengan segera, Violla mengikuti Vanno yang kini tengah memutari mobilnya untuk membukakan pintu untuk Violla.
Violla tersipu. Seumur-umur Violla belum pernah diperlakukan seperti ini oleh cowok mana pun. Vanno yang pertama memperlakukan Violla seperti ini.
Violla masuk ke mobil Vanno. Cowok itu segera menutup pintu dan beralih ke kursi kemudi.
Setelah memasang seatbelt, Vanno melajukan mobilnya untuk membelah keramaian ibu kota.
Dalam perjalanan mereka masih saling diam. Tidak ada yang mencoba untuk bicara. Vanno fokus pada kemudinya. Sedangkan Violla, seperti biasa, selalu menatap jalanan dan mengagumi apa yang belum pernah ia lihat. Kagum dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENNO ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!! DILARANG PLAGIAT!! Judul awal: DVD (Devanno, Violla, Davenno) Judul saat ini: DAVENNO (setelah revisi) "Menjauh bukan berarti nggak ada rasa cinta. Justru itu adalah jalan untuk tidak l...