DAVENNO| Chapter 16

65 18 0
                                    

Venno update!!


Jam berapa kalian baca ini?

Ada yang nungguin?

Siapa aja yang nungguin?

Jangan lupa klik bintang ⭐di sebelah kiri bawah biar Venno makin bersinar⭐✨

Jangan lupa komen.

Jangan lupa juga share ke teman-teman kalian biar makin banyak yang tahu cerita ini.

Bisa?

Bantuin aku;)

Semakin banyak yang baca semakin sering update dan banyak kejutan-kejutan dari cerita ini;)

Ok, langsung saja:)

Hope you like it🙃

Venno marah. Hatinya serasa terbakar. Ini sulit. Tapi, Venno harus menahannya.

Ia tidak bisa menunjukkannya, apalagi dihadapan Vanno.

Biarkan semua seperti ini. Biarkan saja. Venno akan berusaha tidak peduli.

Ia akan menyembunyikan perasaan ini. Perasaannya pada Violla yang mulai tumbuh kembali.


DAVENNO| Chapter 16

Venno masuk ke kelasnya dengan wajah tertekuk. Ada kekesalan yang tampak dari wajahnya. Hal itu mengundang tanda tanya bagi Aldo, Vero, dan Ivan. Tidak biasanya Venno terlihat sekesal ini. Biasanya meski ada masalah dengan keluarganya, Venno tidak seperti ini. Selalu santai kalau sudah ada di sekolah.

Venno itu tipikal cowok yang tidak suka membawa masalah keluarganya ke sekolah. Seperti apapun masalah itu akan Venno hadapi ketika ia sudah keluar dari sini.

Venno duduk di bangkunya. Meletakkan tas dan diam.

Aldo menepuk pundak cowok itu. "Apa apa, brey? Pagi-pagi muka ditekuk-tekuk gitu."

"Napa, dah?" Sambung Ivan.

"Nggak papa." Jawab Venno acuh.

Tidak bisa ia menceritakan apa yang dilihatnya tadi pagi sehingga membuatnya sekesal ini pada mereka. Yang ada, mereka akan menertawakan Venno.

"Gue tahu lo lagi ada masalah. Cerita deh sama kita." Saran Aldo.

"Gue nggak papa, Do."

"Yakin lo nggak papa?" Tanya Ivan.

"Yakin lah."

"Muka lo nggak meyakinkan kalau lo lagi baik-baik aja." Itu suara Vero. Cowok itu sedang menutup buku pelajarannya yang ia keluarkan sejak tadi.

Venno menoleh pada teman-temannya.

"Gue nggak papa. Serius." Ucap cowok itu lagi. Tetap tidak mau bercerita apa masalahnya.

DAVENNO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang