DAVENNO| Chapter 4

111 27 2
                                    

Venno update!!


Jangan lupa klik bintang⭐ di pojok kiri biar Venno makin bersinar⭐✨

^^

"Kok gugup?" Rupanya kesalah-tingkahan Violla bisa ditangkap oleh Vanno. Violla mengakui, cowok ini memang super peka. Tidak seperti saudara kembarnya.

"E-enggak kok, Vanno. Siapa sih yang gugup?!" Ucap Violla berusaha mengelak.

"Mau gue bantuin nggak?"

Pertanyaan Vanno membuat Violla melotot. Vanno, cowok yang anti sosial itu mau membantu Violla? Seriously?


DAVENNO| Chapter 4


Violla tak bisa menyembunyikan keterkejutannya mengenai penawaran yang baru saja Vanno berikan padanya. Violla mimpi apa sampai mendapat tawaran seperti itu dari Vanno?

"Duduk dulu, yuk!" Ajak Vanno kemudian duduk di kursi yang tadi diduduki Venno.

Violla mengikuti dengan gerakan kikuk.

"Kalau lo mau gue bakal bantuin biar lo bisa dekat sama Venno." Tawaran yang menggiurkan. Jika tidak ingat dia sedang di kantin yang banyak orang, Violla pasti sudah memekik kegirangan. Yang benar saja! Ini Vanno yang mau membantunya. Bukankah akan semakin mudah baginya untuk dekat dengan Venno dan mengambil hati cowok sombong itu?!

Membayangkannya saja membuat Violla ingin terbang.

"V-vanno serius?" Tanya Violla, memastikan apa yang dia dengar tidak salah.

Vanno mengangguk sebagai jawaban.

"Tapi, kenapa tiba-tiba Vanno mau bantuin Vio?"

Vanno mengedikkan bahunya. "Kasihan aja sama lo yang udah berjuang tapi nggak dihargai sama sekali. Gue tahu, Venno udah keterlaluan sama lo. Dan gue sebagai saudaranya pengen meluruskan kalau tindakan Venno itu nggak benar yang terus-terusan cuekin lo."

Violla manggut-manggut, paham dengan posisi Vanno saat ini. Ternyata Vanno tidak seperti yang orang-orang katakan. Kalau Vanno sangat parah. Dia tidak membutuhkan bantuan orang lain dan tidak mau membantu orang lain. Kenyataannya, saat ini juga Vanno sedang menawarkan bantuan yang menggiurkan untuk Violla.

Jangan percaya apa yang dikatakan orang sebelum kita melihat kenyataannya. Itu bukan tindakan yang benar.

"Terus, gimana caranya biar Vio bisa dekat saka Venno?"

Vanno terlihat menghembuskan napasnya. Terlihat menimbang sesuatu.

"Kita lihat saja nanti, sambil berjalan. Pelan-pelan Venno bakalan luluh juga. Yang pasti lo harus sabar."

^^

"Oh My God, Vi! Lo deket sama Vanno?"

Violla masuk ke kelasnya dan langsung di sambut pekikan keras dari mulut Lisa. Sontak itu membuat Violla langsung menutup telinganya rapat-rapat. Lisa memang yang paling cerewet dari Liana, Violla, dan Kaila setelah Violla.

Ketiga temannya itu sudah menunggunya di bangku masing-masing. Violla yang masih menutup telinga segera menjatuhkan bokongnya di bangku sebelah Liana.

DAVENNO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang