Venno update!!
Jangan lupa klik bintang⭐ di sebelah kiri bawah biar DVD makin bersinar⭐✨
Jangan lupa komen 😄👍
Hope you like it:)
Langsung saja;
"Nggak mau, kan? Jadi, jangan gegabah!"
Venno mengangguk mendengar nasehat dari Cintya yang masuk akal.
Venno mengambil tangan Cintya dan menggenggamnya. Menatap mata Cintya lembut. Dalam. Dan teduh.
"Thanks, Cin. Emang hanya lo yang bisa ngertiin gue."
Cintya tersenyum. Tampak tulus. Mata mereka bertemu, sama-sama menatap dengan dalam.
DAVENNO| Chapter 9
Sejak tadi---tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatap tidak suka ke arah mereka.
Melihat Venno mengenggam tangan Cintya membuat kepala Violla berasap. Ia marah. Tentu saja.
Cintya adalah saingan terbesarnya untuk mendapatkan Venno. Tapi lihat, cewek itu sudah satu langkah di depan Violla dan semudah itu bisa memenangkan hati Venno.
Violla tidak bisa menerima ini.
Tidak bisa.
Dengan langkah seribu kaki, kepala yang sudah penuh dengan kepulan asap, amarah yang siap meledak, Violla menghampiri Venno dan Cintya yang masih terlihat dekat dan mesra. Mengatakan itu membuat hati Violla bedenyit sakit. Seperti ada ribuan jarum menancap di relung hatinya.
"Venno apa-apaan, sih? Nggak boleh pegang-pegang!" Tanpa tahu malu, tanpa tahu aturan, Violla berteriak dan memisahkan tangan yang tadi saling mengenggam.
Violla menatap Venno dengan tatapan kemarahannya.
Berganti menatap Cintya.
Lebih tajam dari saat ia menatap Venno yang sedang menatapnya dengan tatapan datar tapi, telapak tangannya mengepal erat.
"Ngapain sih lo ke sini? Datang-datang pakai marah-marah segala. Kesurupan ya, lo?" Cintya terlihat kesal. Violla datang dan menganggu momen langkanya bersama Venno.
"Gue yang seharusnya nanya sama lo! Ngapain lo pegang-pegang tangan Venno?" Tanya Violla, sewot.
"Kenapa lo marah-marah sama gue?" Cintya menatap Violla tak kalah sengitnya.
"Jangan pegang-pegang tangannya Venno!" Tegas Violla.
"Ih! Venno aja nggak marah, lo ngapain sewot? Lo siapanya Venno?"
"Calon pacar!" Jawab Violla, ngasal.
Mendengar itu, Venno menaikkan sebelah alisnya.
"Lo gangguin urusan orang. Mending sekarang lo pergi!" Usir Cintya.
Bukannya langsung pergi, Violla malah menatap Cintya, sengit.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVENNO ✔
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA!! DILARANG PLAGIAT!! Judul awal: DVD (Devanno, Violla, Davenno) Judul saat ini: DAVENNO (setelah revisi) "Menjauh bukan berarti nggak ada rasa cinta. Justru itu adalah jalan untuk tidak l...