Saat mereka kembali ke sekolah, sesuai dugaan mereka jam 1 adalah jam siswa lain bubar dari gedung serbaguna. Jadi mereka bergabung dengan kerumunan itu dan langsung menuju teman-teman mereka. Yeri dan Jihyo terkejut saat Yoonji mendatangi mereka tiba-tiba.
"Ish kaget! Kamu dari mana aja?" ucap Jihyo sebelum dia sadar Yoonji memeluk jas dengan nametag Jimin.
"Jalan-jalan," Yeri dan Jihyo bertatap-tatapan lalu mereka menyadari jas Jimin sedang dipeluk Yoonji.
"Sama Jimin?"
"Iya hehehe," Jihyo menghela napas.
"Kan udah aku bilang, jangan deket-deket dia. Kamu kan ga tau sebenernya dia mikir apa tentang kamu," Yoonji terdiam sebentar.
"Tau kok."
"Eh?"
"Gw tau Jimin mikir apa tentang gw, tadi dia baru bilang," Yoonji tersenyum mengingat perkataan Jimin.
"Kamu yakin dia serius?" tanya Yeri khawatir.
"Yakin. Dia ngomongnya pas gw tidur, ga mungkin bohong kan?" Yoonji cukup percaya pada Jimin.
"Ya udah deh terserah kamu. Kita udah ngingetin ya," Jihyo hanya menghela napasnya begitu juga Yeri.
"Tenang aja. Yoonji ga akan jatuh segampang itu," Yoonji tersenyum meyakinkan mereka berdua.
__________Beberapa hari setelah itu Jimin semakin dekat dengan Yoonji. Irene juga sudah menjauhi Jimin setelah tau bahwa hoodie pemberiannya dibuang oleh Jimin. Yoonji terkadang makan di kantin bersama Jimin, Taehyung dan Jungkook tapi masih lebih sering dia makan bersama teman-temannya.
Saat Yoonji sedang makan dengan Jimin, Taehyung dan Jungkook sama-sama pergi ke toilet meninggalkan mereka berdua.
"Ji, gw mau nanya boleh?" Jimin bertanya pada Yoonji.
"Tanya aja kali ga usah sok-sok ijin segala," ucap Yoonji tanpa menoleh pada Jimin.
"Lu ada masalah apa sih sama appa lu?" Yoonji pun langsung berhenti makan dan menoleh pada Jimin.
"Lu kepo banget ya? Gw pasti bakal ceritain, ga sekarang. Tapi nanti gw janji bakal cerita semuanya," Yoonji tersenyum.
"Hai kalian! Daritadi aku liat serius amat ngobrolnya," Seulgi duduk di hadapan mereka berdua. Seulgi ini teman Jimin sejak kelas 10. Dulu dari gosip-gosip yang ada, Seulgi pernah punya perasaan pada Jimin tapi Jimin tidak. Jadi semacam bertepuk sebelah tangan mungkin?
"Dih ngikut mulu ya lu," Seulgi tertawa mendengar Jimin.
"Jangan mentang-mentang punya cewe terus jadi sombong ya bantet," Seulgi memukul kepala Jimin.
"Gw bukan cewe dia kok," Yoonji tersenyum walau rasanya canggung setiap Seulgi datang.
"Wah iya? Aku kira kalian pacaran. Berarti aku masih ada kesempatan dong?" Yoonji langsung menatap Seulgi sinis.
"Kesempatan matamu. Sampe kapanpun gw ga akan nerima lu," Jimin langsung meluruskan semuanya.
"Perasaan orang ga ada yang tau kan? Bisa aja berubah kan? Lagian aku cuma bercanda kok," tapi nada Seulgi berbicara sama sekali bukan seperti bercanda dan itu membuat Yoonji kesal sendiri tapi sepertinya Jimin juga karena dia langsung terdiam.
Tak lama Taehyung dan Jungkook datang lalu mereka duduk mengapit Seulgi. Kadang Seulgi memang suka mendatangi Jimin dan Yoonji saat mereka sedang berdua saja dan itu membuat mereka berdua kesal. Seulgi itu mempunyai teman cowok yang lebih banyak daripada teman cewek- ralat, semua cewek ga ada yang suka Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanescent || Jimin✔️ [COMPLETED]
Hayran KurguKatanya, SMA adalah masa terindah jadi jangan sia-siakan masa SMA. Katanya, kalau SMA tidak dilalui dengan baik maka kita akan menyesal di kemudian hari. Semua hanya berdasarkan 'katanya' bagi Yoonji. Menurutnya tidak ada yang spesial di masa SMA, s...