Tanggung jawab itu bukan sesuatu yang mudah, apalagi tanggung jawab terhadap suatu masalah yang besar. Butuh hati yang kuat, fisik yang tangguh untuk menghadapinya
Tapi bagaimana jika Seonghwa harus bertanggung jawab terhadap kesalahan yang telah Ha...
Hai Fellas! aku saranin kalian buat play lagu yang aku tentuin pas ada emoji "🎵 " dan lagu nya berlaku sampai chapter ini beres. Biar pesan cerita yang aku tulis bisa lebih kerasa feelnya ke kalian.
Ps: Gak wajib di play kok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🎵 Suho ft. Younha - For You Now
"Ayo" Ucap Hana seraya mengulurkan tangan kanannya "Walaupun aku atau bahkan kamu ngerasa ini bakal sia sia karena kita gak bisa denger restu dari Mama. Tapi seenggaknya Mama harus tau kalau anaknya bakal hidup sama orang yang tepat"
Seonghwa membalas uluran tangan Hana, dan Hana langsung tertawa ketika tangan mereka bersentuhan "Tangan kamu dingin banget Hwa" ucapnya sambil berusaha menghentikan tawanya "Gak usah tegang.." Hana memainkan jari jari Seonghwa agar pria dihadapannya itu merasa lebih tenang "Santai aja Hwa.. Aku sering cerita soal kamu ke mama"
Mendengar pernyataan Hana, bukannya membuat Seonghwa semakin tenang, malah membuat jantungnya berdebar semakin kencang "Yang baik baiknya kok" Hana tersenyum saat melihat perubahan ekspresi Seonghwa
Kemudian mereka mulai memasuki kamar Taeyeon. Ruangan itu terlihat sangat indah ketika terkena sinar matahari
"Ma.." Panggil Hana sambil terus menggandeng tangan Seonghwa "Mama inget Seonghwa yang suka Hana ceritain? Hari ini Hana bawa Seonghwa kesini. Ada hal penting yang mau Seonghwa sampein"
Seonghwa tersenyum kepada Taeyeon yang terbaring di atas tempat tidurnya. Seonghwa kemudian berjalan mendekat kearah Taeyeon
"Duduk aja di situ" Hana menunjuk kursi yang berada di sebelah tempat tidur Taeyeon
Sesuai dengan arahan Hana, ia langsung menduduki kursi itu. Seonghwa terdiam beberapa saat, ia menyiapkan dirinya terlebih dahulu
"Selamat siang tante, saya Park Seonghwa. Mungkin tante pernah dengar tentang saya dari Hana" Seonghwa tersenyum sejenak sebelum melanjutkan ucapannya "Kedatangan saya hari ini, saya mau meminta restu dari tante. Saya mau menikahi Hana" Seonghwa menghembuskan napasnya yang terasa berat, namun perasaan itu mendadak hilang ketika ia merasakan tangan Hana menyentuh pundaknya. Hana mengusap pundak Seonghwa pelan, Hana tau ini pasti tidaklah mudah untuk Seonghwa
"Mungkin tante kaget karena ini mendadak, tapi saya serius sama Hana, saya beneran sayang sama Hana. Setiap saya liat Hana, saya selalu ngerasa bahagia, apalagi kalau udah liat Hana ketawa, rasanya semua beban saya langsung hilang" Seonghwa menatap mata Taeyeon dengan tatapannya yang teduh "Saya mau hidup bahagia terus, sampai saya tua, bahkan sampai sebelum saya mati nanti, dan saya rasa kebahagiaan itu cuman ada di Hana. Saya harap tante memberikan restunya untuk saya dan Hana" Seonghwa tersenyum, kemudian ia bangkit dari duduknya, lalu ia membungkukkan tubuhnya "Terima kasih telah melahirkan perempuan terbaik yang pernah saya kenal. Saya yakin Hana dibesarkan dengan sangat baik dan penuh kasih sayang, maka dari itu Hana bisa tumbuh menjadi perempuan yang sehebat dan sekuat ini" Seonghwa kembali menegakkan tubuhnya
