34 - My Everything

511 80 11
                                    

Hai Fellas! aku saranin kalian buat play lagu yang aku tentuin pas ada emoji "🎵 " dan lagu nya berlaku sampai chapter ini beres. Biar pesan cerita yang aku tulis bisa lebih kerasa feelnya ke kalian.

Ps: Gak wajib di play kok

Ps: Gak wajib di play kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 My Everything - NCT

Yunho lagi-lagi hanya bisa memandang Hana dari kejauhan, hanya berjarak beberapa kursi darinya, ia bisa melihat Hana tengah memandang keluar dari jendela. Hari ini pasti berat bagi perempuan bertubuh mungil itu.

Pemandangan itu seketika mengingatkan Yunho pada kenangan beberapa tahun yang lalu, saat ia dan Hana masih duduk di bangku SMA.

Seketika ingatan itu terasa sangat jelas dan nyata. Bagaimana ia berusaha mengumpulkan nyalinya untuk mendekati Hana, langkah kakinya saat itu terasa sangat berat. Namun, kejadian malam itu membuat ia memberanikan diri untuk menanyakan kabar Hana, apa perempuan itu baik-baik saja setelah melihat kejadian tersebut

"Hey!" Sapa Yunho sambil mengendong tas sekolahnya

Sapaan Yunho membuat Hana menolehkan pandangannya dan tersenyum, ia mencabut earphone yang bertengger di telinganya "Hey!" Jawab Hana dengan senyumnya yang cerah, berbeda dengan malam itu

Yunho terdiam

"Eh kamu mau duduk ya?" Tanya Hana, ia segera memindahkan tasnya dan meletakkan tas sekolahnya dipangkuannya

"Gak apa-apa aku duduk di sini?" Tanya Yunho ragu-ragu

"Gak apa-apa kok, takutnya gak ada tempat buat-" Hana mengedarkan pandangannya, terdapat banyak tempat duduk yang kosong, namun Yunho memilih untuk duduk di sampingnya "-kamu duduk" lanjutnya

Ini sangatlah canggung, selama perjalanan mereka hanya terdiam, Yunho yang berada di samping Hana pun sama sekali tidak mengatakan apapun untuk mencairkan suasana

"Kamu" Ucap Yunho dan Hana secara bersamaan

"Eh, kamu aja dulu" Ucap Yunho

Hana tersenyum canggung "Gak apa-apa kamu aja dulu, takutnya lebih penting"

Kini giliran Yunho yang tersenyum canggung "Ya.. gak penting juga sih.."

"Oh gitu.." Hana mengalihkan pandangannya, ia malu sekali, namun ia juga ingin tau pertanyaan apa yang akan dilontarkan oleh Yunho "Yaudah gak apa-apa tanyain aja walaupun gak penting juga" Ucap Hana tiba-tiba

"Beneran nih? Gak takut nyesel dengernya?"

"Ngapain nyesel, tanyain aja gak apa-apa"

"Bener ya? Kalau nyesel jangan usir aku dari sini" Ucap Yunho

"Ya ampun hahaha"

Tawa itu benar-benar membuat hati Yunho tenang, ia rasa perasaan Hana sudah jauh lebih baik

Book 1: Number One - Park SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang