6

3.4K 277 44
                                    

"Baiklah, kalau begitu buka celanamu!" Titah Jisoo dengan wajah yang serius, tidak ada sedikitpun raut bercanda disana. Membuat Jungkook membolakan matanya dan mulutnya sedikit menganga.

Dengan ragu, Jungkook kemudian melonggarkan belt yang melingkar pada celana katunnya. Lalu menarik kebawah resleting celananya. Sempat tidak percaya bahwa test yang diberikan oleh sang CEO seperti ini.

Pria bergigi kelinci itu kemudian menurunkan celananya dengan perlahan. Rasa malu menggerayangi dirinya tatkala Jisoo menatap kearah inti tubuhnya.

Untung saja Jungkook menggunakan celana boxer. Perasaan malu membuncah dalam diri Jungkook. Pasalnya yang ia kenakan adalah boxer berwarna putih ketat dengan motif wortel kecil yang banyak. Kesayangannya. Pantatnya menyembul, dan juga otot pahanya tercetak jelas.

Jika tahu akan seperti ini, Jungkook mungkin akan memakai boxer yang lebih manly. Seperti gambar tengkorak, atau bahkan motif-motif simpel lainnya.

Jisoo tertegun menatap pemandangan yang disuguhkan Jungkook dihadapannya. Tidak menyangka bahwa wajah seperti bocah itu memiliki tubuh yang begitu atletis. Hingga dirinya menelan ludah kasar.

"Sekarang, buka jas dan kemejamu." Jungkook mengangguk, kemudian melucuti satu persatu pakaiannya. Hingga kini hanya boxerlah yang masih menempel pada tubuh pria itu.

"Ternyata kau merawat tubuhmu dengan baik." Ujar Jisoo dengan melipat kedua tangannya di dada. "Ya, aku selalu berolahraga. Aku menyukai taekwondo, sering melatih otot-ototku, aku juga—" Jisoo dengan cepat memotong kalimat Jungkook. Anak itu sedikit cerewet rupanya.

"Kalau begitu sekarang buka celana pendekmu itu." Jisoo menunjuk pada boxer yang sedang Jungkook pakai. "Huh?" Refleks Jungkook bertanya dengan nasa sedikit tinggi.

"Kenapa? Tidak mau?" Tanya Jisoo dengan santai. "Eumm t-tidak. Hanya saja—" Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sial! Kenapa bukan Namjoon saja yang melakukan testnya? Mungkin jika Namjon yang mengetesku tisak akan seperti ini jadinya.

"Baiklah, a-aku akan melakukannya." Jari jemari panjang milik Jungkook perlahan menurunkan karet celana yang melingkar pada pinggang rampingnya. Mata Jisoo tidak lepas menatap kearah pemandangan indah itu.

Beginya, tubuh Jungkook begitu sempurna. Absnya, otot bisepnya, otot pahanya, garis v miliknya, pinggang rampingnya. Hanya saja wajahnya terlalu imut untuk bentuk tubuh hot itu.

"Stop! Berhenti sampai disitu." Belum sampai Jungkook menurunkan boxer miliknya, Jisoo menghentikan aktivitas pria itu. "Kenakan lagi seluruh pakaianmu." Jisoo kemudian berjalan menuju kursi kebesarannya.

Duduk manis disana sambil menyaksikan Jungkook yang sedang mengenakan pakaiannya. Wajahnya terlihat begitu tegang. Padahal Jisoo hanya menyuruhnya untuk membuka pakaian saja, apalagi jika Jisoo menyuruhnya untuk hal yang lain.

Setelah semuanya selesai, Jungkook berdiri di hadapan meja Jisoo. "Aku menyukaimu. Kau mematuhi semua yang kuperintahkan. Jadi kau diterima sebagai bodyguard pribadiku." Begitu pungkas Jisoo.

"Benarkah?" Mata Jungkook berbinar. Terlihat kegirangan. Jisoo mengangguk mengiyakan pertanyaan pria itu.

"Tapi tunggu, apa kau benar-benar tidak mengenaliku?" Tanya Jisoo menelisik. "Aku tahu, nona. Kau adalah CEO dari Kim Corporation yang saat ini menjadi perusahaan dimana aku bekerja." Jawab Jungkook dengan polos.

"Ah, iya benar tapi bukan itu maksudku. Kau benar-benar tidak tahu aku? Kim Jisoo?" Tanya Jisoo kembali, memastikan popularitas dirinya. Jungkook menggeleng kecil, membuat Jisoo menghembuskan napasnya.

Ineffable [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang