"Diam ditempat atau peluru ini akan bersarang ditubuhmu!"
"Wow! Ada apa ini?"
"Kami membawa surat penahanan atas tuduhan prostitusi online dan juga pembuhunan mendiang Min Myung Suk."
Taehyung melepaskan pelukan gadis cantik itu kemudian menepi dari kolam renang. Pria Kim itu kemudian tertawa sinis sambil menatap satu persatu orang dengan stelan serba hitam dan juga senjata tajam di masing-masing tangannya.
"Tuduhan macam apa itu? Apa kalian memiliki bukti?"
"Tentu saja, sekarang kau hanya perlu ikut dengan kami. Jangan memberontak."
"Sialan!"
Taehyung kemudian menekan sebuah tombol yang ada di atas meja yang terletak tepat di pinggir kolam renang. Kemudian terdengar bunyi sirine dan asap dimana-mana. Membuat penglihatan semua orang menjadi kabur dan merasakan sesak napas.
Taehyung kemudian berlari entah kemana, dan tiba-tiba muncul beberapa orang anak buah Taehyung hingga terjadi perkelahian disana. Sementara pria Kim itu meloloskan diri.
Tungkainya berlari kearah kamar utama miliknya dengan napas tersengal.
"Sialan! Apa Jisoo yang membocorkan ini semua?" Taehyung menggerutu sambil mengemasi beberapa barang miliknya kedalam tas. Pria Kim itu kemudian lari ke arah atap sambil melakukan panggilan telepon.
"Siapkan aku helikopter, sekarang!"
Tungkainya melangkah tak beraturan menaiki beberapa anak tangga. Hingga dirinya tiba di atap. Seorang diri. Menunggu seseorang yang akan menyelamatkannya dari kekacauan ini.
"Sial! Lama sekali datangnya."
Taehyung mengacak surainya asal, dirinya begitu kesal karena harus menunggu. Seharusnya, helikopter itu sudah ada sebelum Taehyung sampai di atap.
Moodnya yang tidak baik bertambah kacau.
"Jangan bergerak, KIM TAEHYUNG!"
Adalah Jungkook yang datang begitu saja seperti hantu. Pria Jeon itu dengan segera menodongkan senjata api pada Taehyung. Jungkook tahu Taehyung itu manusia macam apa.
Begitu nekat. Apapun bisa dilakukan oleh pria Kim tersebut. Jadi Jungkook harus berhati-hati dan waspada.
Taehyung kemudian tersenyum asimetris sambil bertepuk tangan. Lidahnya bermain didalam mulutnya, terlihat seperti mengunyah permen karet.
"Woah, apakah kau datang untuk menyelamatkanku? Apa kau diutus oleh Jisoo?"
"Tidak. Aku kesini karena akan menangkapmu sebagai terdakwa atas bisnis prostitusi online dan kasus pembunuhan mendiang Min Myung Suk. Jadi lebih baik kau menyerahkan diri saja."
Seakan tidak memperdulikan ucapan Jungkook, Taehyung justru malah mendekatkan dirinya pada pria Jeon itu. Menaruh ujung pistol itu pada dahinya.
"Woah! Musuh dalam selimut rupanya, bagus! Aktingmu sangat bagus. Apa kau tidak pernah berpikir untuk menjadi seorang aktor saja dibanding bekerja kotor seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable [M]
Fanfiction[COMPLETED] Harta, tahta, wanita. Hanya Jisoo yang bisa memberikan tiga hal itu sekaligus. Wanita pintar dengan segala ambisi yang memenuhi hidupnya, terlalu sempurna untuk menjadi seorang budak cinta.