Pulang >2

1.7K 105 3
                                    

Cusss lansung aja,, selamat membaca..❤
Vote dan commen nyaa tetap aku tunggu jadi jangan lupa yaa!! Demi kesemangatan ku:))

Typo Bertebaran

Maka nikmat tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan
[Q.s. Ar-Rahman :13]

...

S

elesai menyiapkan sarapan kemudian ku tata di atas meja makan, kini waktu sudah menunjukkan pukul 06:45 WIB aku belum membangunkan caca setelah benar-benar selesai dan dapur bersih aku naik ke atas menuju kamar caca untuk membangunkannya karena sejak beberapa pagi ia akan tertidur begitu nyenyak bahkan jika tak di bangunkan mungkin waktu sarapan paginya akan terlewatkan

Ku buka pintu berwarna putih ini yang di depannya terdapat sebuah tulisan 'Room Sleep Little Princess and Big king' aku hanya geleng-geleng dan tersenyum kecil melihat tulisan tersebut, kemudian ku buka pintunya dan yang pertama kali ku lihat adalah tuan putri masih terlelap dengan tidurnya yang damai dengan posisi tengkurep bantal dimana-mana guling sudah tegeletak di lantai selimut yang sudah amuradul juga tak lupa rambutnya yang sudah acak-acakan semalam aku lupa untuk menguncir rambutnya jadinya pagi ini rambut caca harus berantakan

Ku hampiri kasur yang terdapat caca disana dan kemudian membangunkan si empu kasur tersebut awalnya hanya erangan-erangan yang di rasa di mulai terganggu dengan guncangan kecil yang ku buat untuk membangunkannya

"Hoamm.. Hmm bunda caca ngantukk," adunya dengan suara khas bangun tidur dan tak lupa suara ceprengnya yang masih melekat padanya

"Udah siang sayang ayo mandi habis itu sarapan," ajakku

"Gendong,," pintanya sambil merentangkan tangan

"Uhhh manjanyaa anak bunda ini,, ouppppp.."

Aku mulai mengangkatnya dan membawanya menuju kamar mandi, untuk kaki ku sudah agak mendingan namun masih harus satu dua kali lagi di terapi dan tanganku juga sudah sembuh tinggal sedikit saja lukanya yang masih belum kering betul

"Bunda airnya dingin??" tanya caca

"Hmm ngak sayang nihh caca coba rasakan, anget dikit! Gak apa-apa??" tanyaku balik

"Heem bunda, gak apa-apa,"

Kemudian akupun mulai memandikannya, mengusapkan sabun-sabun pada tubuh mungil caca juga setelah itu memberikan sikat giginya yang sudah ku olesi odol khusus untuk anak kecil, ku elap-elap wajahnya caca dengan lap khusus juga untuk bayi. 10 menit berlalu setelah selesai memandikan caca kemudian ku memakaikannya baju kaos rumahan seperti biasa tak lupa juga bedak khusus bayi dan di lanjut ku mulai menyusirir rambut caca yang sedikit berantakan karena keteledoranku juga semalam yang lupa menguncir rambut caca

"Bunda, rambutnya caca pengen di kepang yaa!!" pintanya

"Yaudah, bunda kepang yaa rambutnya,"

"Sudah selesai yukk kita ke bawah untuk sarapann.." ajakku bersemangat

"Gendongg," pintanya manja

"Sini!!" ujarku sambil merentangkan tangan

Dengan caca di gendonganku kemudian akupun turun ke bawah menuju meja makan dan ketika tiba di bawah seseorang masuk ke dalam rumah dengan saling berpegangan tangan dan tak lupa sejadah yang tersampir di bahu masing-masing

KAULAH IMAMKU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang