Kabar Duka

2.4K 134 3
                                    

Awas Typo Bertebaran

Stay Cunnn... Wkwkwk

Happy Reading...!!

Setelah kejadian kemarin aku jadi lebih pendiam dan cuek, beberapa kali irfan juga telpon tapi aku readjeck terlalu malas berbicara dengan orang egois dan keras kepala

Dengan keadaan masih di kamar hari ini aku memutuskan untuk kerja di rumah, ku ambil laptop yang selalu bertengger di meja kerjaku dan mulai melihat email yang di kirim oleh tachi tapi belum sempat aku buka ponselku terus saja berbunyi sejak tadi dan itu menggangguku

Grup Cewek Cantik

Gita:
Woyyy main yok bete gue

Tere:
Ahh elah lo kan mau nikah
git, kok keluyuran??

Gita:
Supek gue di rumah pen main. Udah lama juga kan kita gak main

Tere:
ayook sihh, tapi ini si wawa kemana , diem diem bae😄

Zahwa
aku disini, yukk main😁

Zahwa
Baby ken bawa ya re!!😁
Aku kangen tauu..

Tere: Iya gue bawa kok

Gita: yaudah siap-siap dulu gih

Yang tadinya mau buka laptop nggak jadi dan memutuskan untuk siap-siap ku beranjak dari kasur menuju lemari untuk memilah milih baju yang akan aku kenakan

Setelah beberapa kali mengeluarkan baju untuk ku lihat cocok atau tidak untukku pakai sampai akhirnya aku tertuju pada baju berwarna Ungu namun sedikit ada kombinasi dengan warna putih dengan kerudung pashmina berwarna putih pula, setelah ku berganti pakaian ku poleskan make-up sederhana hanya bedak dan lipblam begitu sederhana namun tetap terkesan mewah

Ku ambil tas selempengan favoritku yang berada di atas kasur dan juga tak lupa ponsel si pacar keduaku, kemudian ku ambil juga kunci mobil yang tergeletak di nakas lalu langsung berangkat saat baru tiba di ruang kumpul terasa sepi dan itu akan terjadi sampai 3 hari kedepan pasalnya ayah dan ibu memutuskan untuk ke jakarta soalnya Opah sakit aku ingin ikut tapi pekerjaan yang menghalangiku dan insya allah besok aku pergi nyusul ke sana jenguk opah

Aku cukup bahkan sangat dekat dengan opah bahkan beberapa kali opah selalu nyempetin waktu datang ke bandung cuma buat ketemu aku dan keluargaku, tapi sejak sakit opah sudah tidak lagi ke bandung waktu pertama dengar opah sakit dan jantungnya kambuh lagi aku langsung nangis dan shock mendengarnya bahkan hampir pingsan

Setibanya di garasi aku langsung masuk saja ke dalam mobil dan mulai melajukannya, di dalam mobil tiba-tiba aku kepikiran caca apa dia baik-baik saja sejak kemarin aku tak mendengar keadaannya apalagi berbicara. Entahlah kenapa aku jadi kepikiran caca dan merindukannya apalagi dengan suara cempreng dan kecilnya

Sepanjang perjalanan entah kenapa perasaanku gelisah ada perasaan yang seperti mengganjal --Yaallah semoga semuanya baik-baik saja-- batinku berdo'a

Beberapa kali ku coba tarik dan buang nafas panjang berusaha semoga rasa ini lebih tenang dari yang sebelumnya

Blurp..blurp..blurp..

Suara ponselku membangunkanku dari kegelisahan ku dan ku ambil ponselku yang ada di dashboard ternyata pesan dari tere

Tere:
Wa, masih dimana..??

Me:
Masih di jalan bentar lagi sampai kok

Tere:
Yaudah hati-hati yaa. Jangan ngebut-ngebut

KAULAH IMAMKU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang