Happy Reading..
Vote
Komen
Share
Dan follow nanti aku follback👍😊Hati yang baik adalah ia yang mampu mensyukuri
Atas
Segala nikmat yang telah allah karuniakan
Memaafkan segala salah yang pernah di lakukan
Memulai hal baru untuk pembelajaran
Dan
Kebahagiaan yang akan kau dapatkano0o
Siang ini selesai menyiapkan makan siang untukku bawa ke kantor mas irfan begitupun dengan caca yang sudah siap dengan pakaiannya, ku ambil tas selempenganku yang sudah tergeletak di sofa karena tadi caca sempat membawanya kemudian aku dan caca berjalan menuju dapur untuk membawa beberapa makanan yang sudah di siapkan
Akupun mulai melajukan mobil sebelum ke kantor aku harus menjemput kaka terlebih dahulu ke sekolah mungkin 10 menit lagi ia akan selesai dengan pembelajaran hari ini, selama perjalanan caca tak henti-hentinya berbicara terkadang ia bercerita dan juga menanyakan beberapa hal
Sampai tiba-tiba ponselku berbunyi ku ambil lah ponselku yang ada di dashboard karena tadi aku sempat menyimpannya di sana, saat di lihat ternyata mas irfan yang telpon akupun langsung mengangkatnya dan tiba-tiba langsung di ambil alih oleh caca saat melihat papa nya terpampang di layar ponselku aku hanya diam saja walau sesekali ikut nimbrung dan hanya caca lah yang berbicara ini itu teu puguh judul bahkan sesekali aku di buat terkekeh dan malah sampai tertawa dengan kepolosan dan kecerewetan caca
Dan tak terasa akupun sampai di depan gerbang sekolahannya kaka, ku lihat beberapa anak juga mulai keluar dari dalam kelasnya dan tak lama ia pun keluar juga dari dalam kelasnya dengan wajah yang di tekuk entah apa yang terjadi tapi sepertinya mengganggu pikirannya dan kemudian dia langsung menghampiri ku yang ada di dalam mobil setelah aku melambaikan tangan dan sedikit berteriak memanggil namanya, dia pun masuk ke dalam mobil dengan duduk di kursi penumpang dengan wajah yang masih saja di tekuk
"Kaka kenapa kok wajahnya di tekuk gitu??" tanyaku saat mobil mulai melaju
"..." tak ada jawaban ia hanya diam sambil melihat ke arah jalanan
"Kakk,, bunda tanya kok diam??" tanyaku lagi
"Kaka gak apa-apa bunda," jawab kaka akhirnya
"Bunda gak suka kaka bohong," ujarku
"Kaka gak bohong bunda," elaknya
"Yaudah kalo kaka gak mau cerita sama bunda," leraiku
Tak butuh waktu lama akhirnya sampai juga di kantor nya mas irfan namun akan turun tiba-tiba kaka malah enggak dan memintaku untuk pulang ke rumah aku menjadi bingung sebenarnya ada apa gak biasanya kaka kayak gini pasti ada sesuatu
"Bunda ngapain ke kantor papah?" tanya kaka heran
"Nganterin makanan, yuk turu!" ajakku
"Kaka gak mau, kaka mau pulang bunda," pintanya
"Iyaa nanti pulang kak kita anterin dulu makannya ke papah," ujarku
"Yaudah kaka tunggu di sini aja," putusnya
"Kaka ikut lah masa di sini ayoo kaka juga laper kan? Yukk makan sama papah,"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAULAH IMAMKU [Completed]
Dla nastolatkówMencintai dengan sederhana walau pada awalnya prihal perjodohan yang tak pernah di sangka. Rasa haru yang menelusup jiwa memberi ruang untuk di singgahi bukan sementara namun selamanya --Khairunazzahwa_Almira Kamu adalah imamku yang harus aku pat...