Weekend

1.5K 95 2
                                    

Cussss cekidot...

_________________________________

Allah selalu punya cara untuk menyatukan cinta umatnya atas janji kepadanya
Sekalipun waktu telah lama memisahkan atau bahkan kematian yang di ujung kehidupanpun
Sekali Tuhan bilang kembali yaa kembali

--Salam Rindu--

"Bangunnnnn....mas ... Bangunnnnn..." Teriakku tepat di telinga mas irfan

"Arghhhh apa sihh,, ngantuk tauuu..." keluhnya dengan suara khas orang baru bangun tidur

"Bangun... Mas, tumben banget deh habis shalat subuh langsung tidur lagi..," cerocosku

"Mas ngantuk sayang, semalam mas lembur!" beritahunya sambil membalikan badannya membelakangiku

"Makanya jangan begadang kemarin udah janji kan mau ajak jalan," aku mengingatkan

"Yaampun mas lupa," keluhnya dan dengan satu sentakan dia langsung terduduk

"Makanya ayoo cepat mandi, anak-anak udah nunggu tuhh di bawah,"

"Yaudah mas mandi dulu yaa!!"

"Yaudah sana cepetan,, wawa siapin baju mas dulu"

Mas irfan pun kemudian beranjak dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi walau dengan berjalan agak sempoyongan masih ngantuk sepertinya

Saat mas irfan sudah masuk kamar mandi akupun berjalan menuju lemari dimana para bajunya tertata rapih disana wangi parfum bajunyapun menyeruak kala aku membuka pintu lemari tersebut, ku ambil kaos serta kemeja warna biru muda kesukaannya tak lupa celana warna hitamnya

Ku susun semua pakiannya, dompet, tas selempengannya, jam tangan, juga topi takutnya dia mau pakai kalo nggak juga gak apa-apa, bukan apa-apa ya cuman barang-barang tersebut adalah barang-barang khusus yang harus di bawa kemanapun dia pergi wajibul kudu kalo ketinggalan salah satu auto ngomel pak bosnyaa, sementara untuk sendalnya udah ada dan di siapkan di bawah di rak khusus

Anak-anak di bawah mungkin sedang sarapan karena tadi saat aku ingin membangunkan mereka ternyata mereka udah siap di bantu juga sama bibi

Selesai menyiapkan pakaian dan alat-alat yang harus di bawa oleh mas irfan kemudian ku buka lemari khusus pakaianku, ku ambil kerudung yang senada dengan kombinasi bajuku agar tidak terlalu ngeblank kalo misalkan warnanya sama semua dari baju sampai kerudung

Ku pakai lalu ku duduk di depan meja rias untuk sedikit memoleskan bedak dan liftin agar tidak terlalu polos banget mukanya, tak lama saat masih memoleskan bedak aku bisa mendengar suara pintu di buka dan itu mas irfan yang sudah selesai mandi aku tidak menengoknya sama sekali lagipula untuk apa pasti dia belum memakai baju selalu seperti itu padahal aku sudah bilang tidak suka kalo selesai mandi tapi cuma pakai handuk habis roti sobeknya bikin ngiler

"Yang, baju aku mana??" tanya dia membuatku heran padahal baju dan semuanya yang wajib dia pakai dan bawa sudah ku sediakan di kasur

"Itu di kasur," jawabku tanpa menoleh

"Pakain dong .."

"Pakai aja sendiri udah gede juga," ujarku

"Ayolahh..." rengeknya seperti anak kecil

KAULAH IMAMKU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang