Sendiri

1.4K 98 0
                                    

Happy Reading..

Waktu dan mencintai adalah suatu keadaan dimana lumrah secara bersamaan melekat pada diri manusia

____________________

Dua Bulan Kemudian..

Selesai shalat dzuhur aku memutuskan untuk pergi ke minimarket berbelanja bahan makanan untuk stok sebulan kedepan mungkin

Sementara baju-baju masih belum ku susun karena kemarin-kemarin belum ada lemarin jadinya di simpan di dalam koper aja dan rencananya juga nanti selesai beres-beres belanjaan baru nyusun bajunya sekali setelahnya langsung mandi dan bersiap shalat ashar

Setelah menempuh waktu 10 menit akhirnya sampai juga di sebuah minimarket, ku ambil troli setelah itu mulai mendorongnya ke bilik-bilik beberapa produk makanan siap saji dan beberapa bahan masakan juga kebutuhan lainnya. Satu jam gak cukup bagiku untuk berbelanja dan sampai tak terasa 2 jam lebih aku berkeliling mencari-cari yang ku cari😅

Selesai dengan belanjaannya lalu ku bawa menuju kasir dan akhirnya selesai juga akupun memutuskan untuk langsung pulang, namun karena saat keluar dari minimarket aku gak lihat jalan karena benerin pegangan kantong belanjaan tiba-tiba

Brukk..

"Astagfirullah hal adzim," repleksku

"Kalo jalan lihat-lihat dong mbak," ujarnya marah

"Maaf mba, saya gak sengaja" pintaku

"Lain kali hati-hati!"

"Iyaa mba, saya minta maaf yaa!!"

"Hmm.." gumamnya dan langsung melengos begitu saja

Aku merutuki diriku sendiri kenapa mesti ceroboh coba kan lagi jalan kenapa gak berhenti dulu jadinya nabrak orang kan, aku terus saja ngedumel sepanjang perjalanan pulang

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya angkot datang juga gak terlalu penuh penumpang jadinya lebih enak gak kayak pas lagi padet nafas aja rasanya susah

Sepanjang perjalanan tak hentinya telpon masuk namun aku gak mungkin angkat telpon di dalam angkot jadinya terpaksa harus aku matiin dulu telponnya mungkin nanti setibanya di kos-an baruku telpon balik karena ternyata itu panggilan dari zulfhi tanyain jaketnyaya yang pernah aku pinjam

Sambil beresin belanjaan tiba-tiba keingat caca padahal aku cuma baru sehari pergi tapi keingat terus, apa aku yang salah juga tapi hati aku juga sakit ketika tau yang sebenarnya merasa bodoh namun aku juga terlanjur sayang sama caca apa mungkin ini yang dinamakan bertahan dalam kesakitan, kayak di novel-novel yang memperjuangkan cinta walau diabaikan terus tapi beda keadaannya sama aku ini tentang keluarga kecilku

Tak terasa adzan berkumandang akupun segera menyelesaikan beres-beresnya dan bersiap untuk mandi dan shalat

Assalamu'alaikum .. Warahmatullah..

Assalamu'alaikum... Warahmatullah...

Gufronakarobbana wailaikal masiir..

Kemudian ku tengadahkan kedua tanganku memohon ampun untuk segala dosa yang lalu dan yang dimasa depan memintakan kesabaran dan keikhlasan untuk semua hal yang lalu dan yang akan di lalu di masa depan, selesai shalat aku masih aja keingat caca gimana sekarang keadaannya. Dengan berbesar hati akuoun mencoba untuk mengikhlaskannya dan aku berinisiatif menelpon kak rania untuk menanyakan caca

KAULAH IMAMKU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang