D U A P U L U H E M P A T

252 15 0
                                    

Masih ada typo bertebaran, bantu komen dan vote.

Kembali lagi dengan aing yang gajelas banget. Rada gila 😂 ga deng canda

   "Kamu mau tinggal dengan keluarga saya?" Ujar pak damar kepada Abi yang menunduk menatap sepatunya.

   "Terima kasih pak, tapi saya sudah nyaman dengan keluarga angkat saya. Mereka juga sangat menyayangi saya"

   "Baik kalau begitu. Ayo saya akan antar kamu pulang, jangan menolak. Saya hanya ingin tau dimana kamu tinggal supaya saya bisa mengunjungi mu, dan kamu bisa mengantarkan saya mengunjungi makam ayahmu"

   Abi tidak bisa menolak lagi, dan akhirnya mereka keluar dari ruangan itu bersama. Pak damar selaku pemimpin yayasan menyuruh pak kepsek supaya tidak membeberkan mengenai beberapa hal yang ada dalam tuang tadi.

   "Saya izin pamit terlebih dahulu" ujar Tama sambil menyalimi pak damar.

   "Jangan lupa sampaikan janji pertemuan dengan saya. Kamu ada kartu nama milik orang tua mu?"

   "Ada pak, sebentar saya ambilkan di tas. Ini pak, nanti pak damar bisa telfon ayah saja"

   "Makasih nak, kalau begitu kamu hati-hati dijalan, saya akan mengantar Abi"

   Abi memasuki mobil BMW  hitam, duduk di kursi belakang bersama dengan pak damar. Didalam mobil pak damar tidak henti-hentinya bertanya mengenai kekerasan yang dilakukan ibunya.

   Perjalanan mereka memakan waktu yang cukup lama karena jalanan yang sedikit macet dan jarak tempuh sekolahan sampai ke pondok pesantren Al Huda lumayan jauh.

   "Apa kamu pernah terlambat bersekolah. Jarak sekolahan sama tempat tinggal kamu jauh, nak"

   "Sering pak, bahkan bisa dibilang rutin. Saya seriing terkena hukuman karena terlambat, tapi itu memang kewajiban saya sebagai siswa yang tidak taat aturan"

   "Mulai semester depan saat sudah mulai KBM saya akan memberi tahu guru saya staf karyawan supaya tidak menghukum kamu, jadi kamu tenang saja"

   "Itu engga adil pak, saya sebagai siswa dan itu kewajiban saya mendapat hukuman karena kesalahan saya. Kalau saya tidak dapet hukuman maka seluruh siswa juga, saya tidak mau di besar-besarkan sehingga tidak mendapat hukuma, karena hukuman sudah mendarah daging dengan saya"

   Disaat semua orang menghindari hukuman Abi malah datang untuk menantang hukuman.

🐨🐨🐨


 
   Hari ini tiba waktunya bagi seluruh wali siswa untuk mengambil nilai hasil ujian mereka, kali ini ada yang berbeda tidak seperti tahun-tahun yang lalu karena pak damar selaku pimpinan yayasan ikut serta dalam pembagian raport semester genap.

   Acara serah terima penghargaan dirayakan dengan memberikan piagam dan uang pembinaan ataupun beasiswa. Acara tersebut disambut dengan antusias oleh semua orangtua.

   Dari kelas X-XI MIPA/IPS yang mampu masuk dalam urutan 3 umum akan mendapatkan penghargaan tersebut.

   "Untuk peringkat tiga besar untuk kelas XI MIPA maupun IPS akan segera kita panggil dari urutan ketiga"

   "Juara ketiga IPS diraih oleh Sekar Ayu dan untuk kelas MIPA juara tiga di raih oleh Fernando Adnan, silahkan naik keatas panggung bagi yang namanya disebut tadi atau perwakilan dari orangtuanya?"

   "Untuk juara kedua IPS diraih oleh.. larasfatih adiningtyas dan untuk kelas MIPA diraih oleh Alfranz deireo, perhatian bagi siswa yang telah di sebutkan namanya agar segera naik keatas panggung"

My Little Hope ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang