WARNING!
~ cerita ini belum di revisi, kalo acak-acakan mohon dimaklumi. karena dlu di kejar deadline ~
cewek tomboy bisa dibilang berandalan bisa dibilang berlian sekolah. Menjadi sosok monster di peperangan dan menjadi sosok panutan di kehidupan...
Setelah keliling kota Jawa timur mereka memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan mereka ke tempat wisata selanjutnya yaitu kota Jogjakarta.
Di Jogja mereka menghabiskan waktu cukup lama karena tempat wisata akan maupun budaya disini sangat kental dan banyak.
Kedekatan Abi dan Tama membuat mereka semua bertanya-tanya apa hubungan mereka, terutama Randu ia sangat takut jika Abi disakiti tapi ia mencoba mempercayai bahwa Tama bisa menjaga Abi tanpa menyakiti.
Dijogja mereka menginap di beberapa tempat, dan saat ini mereka sedang menyaksikan sunset yang indah di pantai Depok, sambil menikmati makanan mereka. Hasil panen para nelayan langsung di olah oleh memiliki resto disana.
Sungguh nikmat, semilir angin yang berhembus kencang, langit ke orenan semakin membuat takjub, dan makanan yang mereka makan sungguh segar karena setelah nelayan naik ke atas, langsung mereka beli dan dimasak di sebuah resto yang cukup besar dengan view' paling bagus.
Mereka kembali ke tempat penginapan saat matahari sudah terbenam, langit digantikan dengan warna biru kehitaman dan masih ada semburat orange.
Ting!
Abi membuka handphonenya melihat notifikasi dari siapa, ternyata dari new kapten yang tak lain adalah Tama. Abi membuka room chat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐣🐣🐣
Dibalik kedekatan Abi dan Tama ada satu hati yang sangat membenci kedekatan itu. Membuatnya merangkai cara memisahkan mereka, akan ada hati yang tersakiti.
Mereka memutuskan untuk kembali kerumahnya masing-masing dan tidak melanjutkan perjalanan mereka ketempat berikutnya karena sebagian dari mereka ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkan terutama bagi yang sudah bekerja.
Ditengah perjalanan mereka berhenti di resarea yang ada di jalan tol, mereka berhenti untuk beristirahat dan mengisi perut mereka yang kosong atau sekedar buang air.
"Ada yang mau lanjut liburan?" Tanya Daniel saat mereka semua duduk di bangku yang tersedia di cafe kecil tapi elegan.
"Pengennya sih lanjut tapi ya gimana"ujar Tasya sambil mengaduk pop mie yang ada dihadapannya.
"Siapa aja yang mau lanjut?" Tanya Daniel kembali kepada rombongan mereka.
Ada enam orang yang ingin lanjut dan enam orang yang tidak lanjut. Mereka membuat kesepakatan bersama sebagian tetap lanjut dan sebagian akan pulang terlebih dahulu.
Abi, Tama, Randu, Daniel, Laskar, Nicholas yang akan melanjutkan perjalanan ke rumah mereka masing-masing, dan yang lain akan melanjutkan berliburan mereka.
"Sya Lo ga papa kan cewek sendiri?"tanya rio, semenjak awal bertemu Rio tertarik dengan Tasya yang terlihat imut tapi cerewet.
"Ya gapapa lah, lagian kan ga bakalan sekamar kan. Gue kan udah bukan anak kecil lagi"
