Part 1

836 24 2
                                    

🍁 Rumah Rani 🍁

Di pagi hari, saat cuaca sedang hujan. Ada gadis gendut yang sedari tadi tidak berhenti menghela napas. Karena dia terus mengeluh karena tidak bisa berangkat bekerja. Ya dia, Melodi Maharani.

Rani terus mengeluh, tanpa sengaja didengar ibunya yang tengah memasak di dapur, Ibu Rani pun bertanya, kepada anak gadis gendutnya dengan penuh kasih sayang.

"Kenapa, Nak! Dari tadi, mengeluh terus?" tanya Bu Asih.

Yang ditanya malah merajuk, seperti anak kecil.

"Rani tidak bisa kerja Bu ... hujannya deras? Kapan, berhentinya?" Jawab Rani, sambil merengek dan mengerucutkan bibirnya.

Bu Asih yang mendengar itu cuma bisa tersenyum kecil, lalu dengan kasih sayang ia membalas rengekan anak semata wayangnya.

"Meminta izin kalau bisa, Nak! Kalau memang tidak bekerja. Tapi, kalau memaksa bekerja 'kan tinggal tinggal bawa payung payung Nak. Cuma Ibu tidak mau, kamu kedinginan dan asma kamu kambuh, lho, ya," ujar bu Asih mengingatkan.

Rani makin cemberut, karena ibunya mengingatkan akan keadaannya. Ya, walaupun kadang orang disekitarnya tidak tahu. Kalau ia mempunyai penyakit asma, yang selama ini ia derita.

Namun, yang membuat Rani kepikiran saat ini. Jika ia tidak masuk kerja 'kan sayang. Karena ia berpikir kalau dengan masuk kerja setiap hari, nanti kalau gajian. Uangnya pasti utuh, karena gajinya tidak kurang.

Uang Itu pasti akan cukup untuk keperluan Rani, dan ibunya. Ia juga bisa membantu kebutuhan di dapur. Karena ia tidak mau, ibunya merasakan kekurangan apapun itu.

Makanya selama ini, ia selalu bekerja keras. Sebab Ayah Rani sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Jadi semua kebutuhan ia dan Ibunya, serta kebutuhan lainnya, menjadi tanggung jawabnya hingga saat ini.

Bu Asih, sekarang sudah tidak bekerja lagi. Namun, itu tidak menjadi masalah bagi Rani. Selama ia mampu, maka ia akan melakukan semua pekerjaan, dengan semangat. Asal pekerjaan yang dilakukan selama itu halal.

Melodi Maharani adalah anak yatim, sebab ayahnya telah meninggal.
Ayahnya bernama Renaldi dan Ibunya bernama Setiasih. Kedua orang tua Rani adalah orang biasa, dulu sewaktu ayahnya masih hidup.

Ayahnya bekerja sebagai buruh pabrik, sedangkan Ibunya bekerja sebagai penjaga toko roti.

Tapi setelah Ayah Rani meninggal, Ibunya sudah tidak bekerja di toko roti lagi. Sekarang bu Asih, menjadi Ibu rumahan saja.

****

🍁 Dilain tempat 🍁

Tepatnya, di kota besar Benua Eropa. Telah terjadi pertempuran besar, dari sesama Kelompok MAFIA. 

Suara tembakan terdengar di mana-mana. Namun, tidak ada yang mau berhenti sebelum ada pemenangnya.

Lima belas menit kemudian, Kelompok MAFIA BLACK WINGS. Memenangkan pertempuran itu, dengan munculnya Ketua dari mereka.

Sosok itu begitu tampan. Namun, terlihat kejam serta sadis. Dia tidak pernah memberi ampun, bagi siapa saja yang mengusik ketenangannya, Maupun miliknya. Sosok itu mulai berjalan meninggalkan, tempat pertempuran tersebut dengan gaya arogannya.

Dengan pandangan datar dan dingin, terlihat di wajah tampannya. Ia sama sekali tidak pernah senyuman, semenjak kematian kedua orang tuanya.

Dia juga selalu menginginkan kemenangan dalam setiap pertempuran, saat melawan para musuh-musuhnya.

Dia adalah Juan Alexander, dia selalu bersemangat saat berperang, bahkan sifat Arogan serta sadis-nya sudah terkenal dalam dunia bawah tanah.

Saat dalam perjalanannya, dia selalu dikawal oleh banyak-nya bodyguard yang tidak lain adalah anak buahnya. Bodyguard-bodygurd itu sudah sangat terlatih, baik dalam segi bela diri maupun menembak.

Sebelum dia masuk kedalam mobil lamborgini super mewahnya. Dia berbicara pada tangan kanannya,  Robert. Yang tidak lain adalah orang kepercayaannya.

"Persiapkan, keberangkatanku!" titah juan dingin.

"Baik, Tuan." Jawab Robert, sambil membungkuk hormat.

Juan pun mulai memasuki mobilnya, dia duduk dengan bak seorang raja. Setelah memastikan tuannya telah duduk dengan nyaman, Robert menutup pintu. Lalu membuka pintu samping kiri mobil dan duduk disebelah supir.

Supir pun melihat dengan hati-hati, setelah memastikan tuannya sudah siap. Supir pun mulai melajukan mobil yang dikendarainya.

Juan Alexander, adalah anak tunggal dari pasangan, Max Alexander dan Julia Alexander.

Mereka adalah seorang Billioner, yang sangat kaya raya. Mereka sangat menyanyangi putra tunggalnya, apalagi saat keduanya dikaruniai seorang bayi laki-laki keduanya sangat bahagia.

Namun, kedua orang tuan Juan, sudah meninggal. Karena dibunuh oleh pembunuh bayaran, yang menginginkan hartanya disaat Juan masih kecil.

Sedari kecil, orang tua Juan. Selalu memenuhi apa yang diinginkan oleh putranya. Apapun yang diinginkan harus Juan dapatkan, maka disaat Juan dewasa seperti sekarang  ini. Sifat itu semakin menjadi, apa pun yang ia inginkan harus ia dapatkan. Apa pun caranya.

Juan menjadi sosok laki-laki yang arogan sekaligus sadis, tidak mengenal ampun bagi yang mengusik miliknya, atau kesenangannya.

Juan Alexander juga, adalah laki-laki yang suka berfoya-foya. Dia juga suka bermain dengan wanita-wanita yang menemaninya tiap ia mau. Namun, dibalik itu semua ia tidak pernah merasakan namanya jatuh cinta, pada wanita mana pun hingga saat ini.

Ya, meskipun sekarang Juan sudah mempunyai kekasih. Yang sangat cantik, dan dipuja banyak laki-laki. Tetapi dia tidak pernah merasakan jatuh cinta, meskipun pada kekasihnya sendiri.

Juan memperlakukan kekasihnya bagai seorang ratu, dia selalu menuruti semua kemauan kekasihnya. Walaupun sesungguhnya, yang melakukan itu semua adalah para bodyguard-nya.

Bukan Juan sendiri, walaupun dia menuruti kemauan kekasihnya, apa pun itu. Kecuali saat kekasihnya mengajak bercinta. Setiap kekasihnya meminta untuk bercinta dengannya, dia tidak akan pernah mau menurutinya.

Tapi lain halnya saat diluar sana, Juan dengan senang hati bergonta-ganti wanita. Tentunya yang masih virgin, dan itu untuk memenuhi hasratnya. Juan melakukan itu setiap hari dengan wanita yang berbeda.

Karena banyaknya wanita, yang mau melakukan tanpa Juan minta. Para wanita cantik itu, melemparkan dirinya dengan senang hati. Hanya untuk mendapatkan perhatian dan hati dari sang Juan Alexander, yang tampan dan kaya raya siapa yang tidak mau.

Bersambung

MAFIA FALL IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang