["MARRIED" SERIES #2]
Semua orang di sekitarku mengenal Byun Baekhyun. Dia tampan, kaya, dan seorang CEO.
Para gadis menggilainya dengan alasan bahwa ia adalah sosok dewa yang sangat sempurna.
Namun bagiku, ia adalah titisan iblis.
Ia dingin, ketu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Manajer Kim, bagaimana menurutmu soal ini?" tanya seorang karyawan sembari menunjukkan hasil program yang tengah dikerjakan. Sohyun menghampiri pria itu kemudian melihat layar komputer tersebut.
"Ini sudah cukup baik. Tapi, bisakah kau mengubah sistemnya pada pergerakan tokoh? Aku melihat masih ada yang kurang dan masih kaku," kata Sohyun.
"Baiklah, Manajer," jawab pria itu kemudian mulai mengerjakan pekerjaannya lagi. Sohyun sendiri juga bekerja sembari memantau karyawan yang lain.
"Wah, apakah Manajer tidak punya pekerjaan selain memantau kami?"
Sebuah suara pria memecah keheningan ruangan dan membuat semua orang menoleh ke sumber suara. Jantung Sohyun berdegup cepat perlahan-lahan saat melihat raut wajah pria itu terlihat tidak suka dan meremehkan Sohyun.
"Apa maksudmu Taehwan-ssi?" tanya Sohyun menegakkan tubuhnya dan menatap pria bernama Taehwan itu.
"Aku hanya bertanya apakah kau tidak ada pekerjaan lain selain mengawasi kami dari tadi pagi? Harusnya kau bekerja paling banyak di antara kami."
"Park Taehwan," tegur Seokjin yang mendengar itu.
"Kenapa? Sonbae mau membelanya lagi?" tanya Taehwan, "Seharusnya Manajer Programmer bukan Sohyun. Lihat saja sekarang kita bekerja di bawah tekanan dari atasan. Jika gagal, maka tim kita yang disalahkan!"
Taehwan mencoba memprovokasi orang-orang yang ada di dalam kantor tersebut. Sohyun menarik napas panjang, ia sungguh benci keadaan yang seperti ini.
"Jadi kau mau aku mundur dari jabatanku?" tanya Sohyun.
"Ya! Masih ada orang yang lebih pantas memimpin tim ini dari pada kau."
"Park Taehwan! Jangan keterlaluan! Dia itu atasan kita. Sekalipun umurnya lebih muda darimu, kau jangan kurang ajar!" ucap Seokjin mulai berdiri dari kursinya dan menghampiri Taehwan.
"Wah, aku tidak menyangka Sonbae mau diperbudak olehnya!"
"Kau-!"
"Bagaimana kalau kita minta ke CEO Byun untuk mengganti Sohyun dari posisi manajer?" tanya Taehwan berdiri sembari menatap sekeliling. Semuanya saling tatap dengan ragu mendengar ucapan Taehwan.
"Jika ada yang setuju, silakan berdiri dan ikut denganku untuk menemui CEO Byun!"
Sohyun dan Seokjin menatap orang-orang tersebut. Gadis itu hanya bisa terdiam dan menahan emosinya saat ia melihat satu per satu orang mulai berdiri.
"Kalian benar-benar keterlaluan!" seru Seokjin.
"Sonbae, untuk kali ini aku melawanmu. Tapi kusarankan kau ikut bergabung bersama kami. Bukankah seharusnya kau lebih pantas mendapatkan jabatan Manajer daripada dia?" tanya Taehwan menatap Sohyun dengan dingin. Seokjin sendiri hanya memilih diam saat mendengar pria itu berbicara. Hampir separuh dari anggota tim sudah berdiri, sebagian lainnya memilih tetap duduk di kursi mereka.
