Tidak seperti biasanya, hari ini Jongin bangun lebih pagi. Ada perasaan bahagia saat kembali mengingat janji untuk bertemu bersama Sohyun di toko buku nanti siang. Sebenarnya, Jongin tidak ingin membeli buku. Dia hanya ingin menemui Sohyun. Tapi alih-alih mengajaknya bertemu dan jalan-jalan, Jongin lebih memilih untuk mengajak Sohyun melakukan hal yang gadis itu sukai, termasuk membaca buku. Kebetulan, dia sempat melihat promo di toko buku terkenal di Seoul. Jadilah dia memiliki alasan kuat untuk menghubungi Sohyun.
Di kantor, sesekali juga Jongin tersenyum karena memikirkan Sohyun. Gadis itu benar-benar sangat menarik dengan caranya sendiri. Dia cantik, namun tidak menunjukkan hal tersebut kepada banyak orang. Jongin baru menyadari Sohyun itu cantik saat gadis itu mabuk. Karena disaat itulah, ia melihat sisi lain dari Sohyun. Ya, ia tahu itu aneh. Tapi begitulah cara Jongin menilai Sohyun.
Salahkah baginya mencintai wanita yang telah menikah? Jongin tidak tahu. Tapi yang jelas, ia yakin Sohyun tidak bahagia dengan pernikahannya. Pikirannya sempat menjalar ke mana-mana, malah mempertanyakan hubungan Sohyun dan Baekhyun yang sebenarnya. Yah...itu hanya isi pikiran abstrak yang muncul di kepalanya.
"Kau kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Namjoon, rekan kerja satu divisinya Jongin. "Seperti orang gila saja."
"Kau lagi jatuh cinta, ya?" tanya pria bernama Suho yang tengah merapikan beberapa berkas di mejanya.
"Ya, begitulah," ujar Jongin sembari menyibukan dirinya pada pekerjaannya.
"Wah, sudah lama tidak melihatmu jatuh cinta. Sama siapa?" tanya Namjoon. Namun Jongin menghiraukannya dengan senyum, membuat Namjoon semakin penasaran dan mendorong kursi berodanya ke arah Jongin.
"Sama siapa, huh? Apakah dia cantik? Seksi?"
"Astaga, kembalilah bekerja!" seru Jongin mendorong kembali kursi Namjoon dengan kaki, sementara Suho tertawa melihat kelakuan dua rekannya.
Jam dua siang terasa lebih lama bagi Jongin hari ini. Biasanya waktu berlalu dengan cepat tanpa ia sadari ketika ia sibuk pada tugas-tugas kantornya. Ah...mungkinkah karena Jongin terlalu menunggu untuk bertemu dengan Sohyun? Mengingatnya membuat Jongin tersenyum lagi. Ketika jarum jam sebentar lagi menuju jam dua siang, pria itu dengan cepat membereskan tas dan berkas-berkasnya untuk dibawa pulang ke rumah. Tujuannya sekarang adalah toko buku besar yang tidak jauh dari stasiun kereta. Ia sengaja tiba lebih dulu untuk menunggu Sohyun. Dalam hatinya kembali berdebar karena ia merindukan gadis itu.
"Jongin Sonbae!" terdengar suara Sohyun tidak jauh darinya. Jongin menoleh lalu tersenyum lebar saat melihat Sohyun berjalan menghampirinya. Gadis itu terlihat sangat cantik hari ini dengan pakaian kasual berwarna putih biru miliknya. Rambut ikalnya terlihat indah saat terurai seperti itu. Dan senyumnya...jangan lupakan senyum Sohyun yang membuat dadanya semakin berdebar.
"Oh, kau datang," jawab Jongin.
"Maaf, apakah sudah menunggu lama?" tanya Sohyun yang dijawab dengan gelengan oleh Jongin. "Aku juga baru sampai. Kalau begitu ayo kita ke dalam!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The CEO ✔️
Любовные романы["MARRIED" SERIES #2] Semua orang di sekitarku mengenal Byun Baekhyun. Dia tampan, kaya, dan seorang CEO. Para gadis menggilainya dengan alasan bahwa ia adalah sosok dewa yang sangat sempurna. Namun bagiku, ia adalah titisan iblis. Ia dingin, ketu...