Baekhyun sengaja pulang lebih cepat hari ini karena emosi yang menyelimutinya. Ia mulai menyalahkan semuanya pada Jongin, seperti soal hubungannya dan Sohyun yang tak ada kemajuan. Itu semua karena Jongin terus mendekati istrinya, dan ia kesal kenapa Sohyun tak memberikan ruang baginya. Sejak ciuman itu, mereka berdua jadi jarang berbicara ... lebih tepatnya, Sohyun. Gadis itu lebih memilih menghindar. Pun sama seperti kejadian tidur bersama semalam. Seharian di kantor, gadis itu tidak mau bicara banyak dengan Baekhyun. Baekhyun berniat untuk mengikis jarak itu dengan menghampiri Sohyun di ruangannya, tapi ternyata gadis itu malah menghabiskan waktunya bersama dengan Yeri dan Yoojung.
Baekhyun menyandarkan tubuhnya di sofa sembari mengadah, menatap langit-langit ruang tengah, lalu memejamkan mata. Ia mencoba mengusir rasa lelah di hati dan pikirannya.
"Aku harus meluluhkan hati Sohyun bagaimanapun caranya," gumam Baekhyun. Sebuah bel pun terdengar tiba-tiba. Baekhyun beranjak menuju pintu luar dan terkejut akan kehadiran sang ibu.
"Halo! Apa kabarmu, Nak?" sapa Hera dengan senyum paling cerah yang ia miliki, "Mana Sohyun?"
"Ibu datang sama siapa? Kenapa tidak mengabariku?" tanya Baekhyun.
"Bersama ayahmu, tapi ayahmu sedang ada urusan sebentar di kantor bersama temannya. Nanti dia akan menyusul ke sini untuk makan malam," kata Hera. "Mana Sohyun?" tanyanya lagi.
"Ah ... itu, Sohyun—"
Suara pintu yang terbuka pun kini terdengar, dan muncullah Sohyun dengan wajah terkejut saat melihat sang ibu mertua duduk di ruang tengah.
"Oh, Ibu...,"
"Wah, kebetulan sekali! Ibu baru saja menanyakan putri ibu yang cantik ini," kata Hera tersenyum menghampiri Sohyun dan memeluk gadis itu. Di saat itu, Sohyun membelalakan matanya ke arah Baekhyun lalu melirik ke arah pintu kamarnya, mencoba memberikan kode bahwa ada sesuatu yang tak boleh diketahui Hera. Baekhyun mengerutkan kening saat melihat wajah Sohyun. Namun saat ia sadar, pria itu juga ikut terbelalak.
"Ibu apa kabar?"
"Baik sekali saat melihatmu," jawab Hera.
"Ibu ke sini untuk makan malam. Nanti ayah menyusul," kata Baekhyun kali ini menimpali dengan sedikit canggung.
"Baiklah, Sohyun, kau bantu ibu masak, ya!" kata Hera seraya berjalan ke dapur membawa beberapa bahan makanan. Sohyun mengangguk diiringi senyuman, lalu cepat-cepat menghampiri Baekhyun yang masih berdiri di tempat.
"Jangan sampai ibu tahu kita beda kamar!" seru Sohyun sambil berbisik. "Apakah mereka menginap nanti?"
"Tidak. Mereka akan pulang nanti. Cepat bantu Ibu masak, aku akan bereskan hal itu," jawab Baekhyun. Sohyun mengangguk cepat lalu menghampiri Hera di dapur, sementara Baekhyun mulai mengunci pintu kamar Sohyun agar sang ibu tidak curiga atau penasaran nanti.
"Bagaimana pernikahanmu dan Baekhyun?" tanya Hera di saat mereka memasak bersama. Sohyun tersenyum tipis. "Kami baik, Bu."
Hera ikut tersenyum. "Baguslah jika benar hubungan kalian baik-baik saja, karena sepertinya kalian jarang mengunjungi ibu atau ayah ke rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The CEO ✔️
Romansa["MARRIED" SERIES #2] Semua orang di sekitarku mengenal Byun Baekhyun. Dia tampan, kaya, dan seorang CEO. Para gadis menggilainya dengan alasan bahwa ia adalah sosok dewa yang sangat sempurna. Namun bagiku, ia adalah titisan iblis. Ia dingin, ketu...