"Sohyun Nuna!" seru Jungkook ketika ia keluar dari Bandara Gimpo. Pria bergigi kelinci itu berlari dengan tas di punggungnya menghampiri Sohyun yang tengah berdiri di luar mobil menyambut adik iparnya. Sementara Baekhyun lebih memilih menunggu di dalam mobil.
"Wah, Jungkook. Apa kabarmu? Tambah tinggi!" seru Sohyun sembari menepuk pundak Jungkook.
"Aku baik, Nuna. Kau juga tambah cantik." Jungkook ikut tersenyum.
"Ayo masuk!" Sohyun pun duduk di sebelah Baekhyun dan Jungkook duduk di belakang. Baekhyun yang sedari tadi hanya diam pun mulai melajukan mobilnya.
"Hyeong, kenapa wajahmu seperti itu? Tidak senang aku pulang, begitu?" tanya Jungkook.
"Biasanya aku juga begini, 'kan?" balas Baekhyun singkat.
"Tapi biasanya kau menyambutku. Astaga, kadang aku bingung dengan sikapmu ini," balas Jungkook lagi, "Hei, kita ke restoran, ya! Aku ingin makan burger!"
"Ibu mau kita makan bersama di rumah. Besok saja kalau mau burger,"
"Aish!" seru Jungkook sembari menyandarkan tubuhnya malas.
"Bukankah kau sudah sering makan burger di Busan? Kurasa semua burger sama saja," kali ini Sohyun menimpali.
Jungkook memajukan bibirnya lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dengan lucu. "Nuna, semua burger itu pasti ada perbedaannya. Dan menurutku di sini burger-nya lebih enak!"
"Besok saja, ya. Benar kata Baekhyun. Ayah dan Ibu mertua mau kita makan bersama-sama nanti. Aku janji akan menemanimu nanti," jawab Sohyun sambil tersenyum.
"Hah...baiklah," jawab Jungkook dengan lesu.
Dua jam perjalanan, akhirnya sampailah mereka di kediaman keluarga Byun. Ketiganya kemudian turun dari mobil, namun mata Jungkook menangkap sesuatu yang aneh dari kakaknya.
"Hyeong...," panggilnya lalu menunjuk kaki Baekhyun, "kenapa jalanmu begitu?"
Baekhyun menghela napas kasar sambil memejamkan matanya. Untunglah Baekhyun tidak pergi ke kantor hari ini. Jika tidak, ia yakin sekali akan jadi bulan-bulanan Yoongi dan juga Taehyung yang dengan senang hati mengatainya. Sementara Sohyun mengalihkan pandang, enggan melihat cara jalan Baekhyun yang sedikit mengangkang karena...yah...sedikit insiden terjadi semalam karenanya. Keduanya pun dari tadi juga saling diam saat pergi menjemput Jungkook. Sohyun masih kesal pada Baekhyun karena sikapnya semalam, pun sama dengan Baekhyun yang kesal karena Sohyun nyaris saja menghancurkan masa depan penerus Byun.
"Jungkook!" seru Hera yang terlihat senang atas kedatangan anak bungsunya, menyambutnya, membuat Jungkook teralih dari pertanyaan sebelumnya.
"Apa kabarmu, Bu?" tanya Jungkook tersenyum membalas pelukan ibunya.
"Baik. Ayo masuk! Ibu sudah siapkan makan malam bersama," ujar Hera. Mereka sekeluarga pun berkumpul bersama untuk makan malam. Sohyun diam-diam hanya memperhatikan yang lain. Sedikit merasa minder meskipun ia sudah sering berada di keluarga Byun. Ketika Hera menceritakan hal-hal lucu tentang Jungkook, hanya Daesung dan Baekhyun yang tertawa. Intinya, Sohyun hanya menatap mereka dalam diam. Dalam hatinya terbesit kerinduan pada kedua orang tuanya yang sudah lama meninggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married The CEO ✔️
Romance["MARRIED" SERIES #2] Semua orang di sekitarku mengenal Byun Baekhyun. Dia tampan, kaya, dan seorang CEO. Para gadis menggilainya dengan alasan bahwa ia adalah sosok dewa yang sangat sempurna. Namun bagiku, ia adalah titisan iblis. Ia dingin, ketu...