["MARRIED" SERIES #2]
Semua orang di sekitarku mengenal Byun Baekhyun. Dia tampan, kaya, dan seorang CEO.
Para gadis menggilainya dengan alasan bahwa ia adalah sosok dewa yang sangat sempurna.
Namun bagiku, ia adalah titisan iblis.
Ia dingin, ketu...
Niatnya mau update malam tapi baru bisa pagi ini 😅
Happy reading ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertandingan baseball adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa SMA Sekang, tak terkecuali bagi Sohyun. Dirinya suka melihat permainan baseball karena dia bisa melihat orang yang dia kagumi itu tampil memukul bola dengan keren dan berlari dengan cepat. Wajah gadis itu selalu merona diam-diam jika melihat sosok pria itu berlari di lapangan, menimbulkan suara yang ricuh bagi para penonton kaum hawa.
Ketika para pemain melakukan istirahat, Sohyun sudah bersiap tentu saja. Di tangannya ada dua botol air dingin. Kenapa dua? Tentu saja karena ada satu orang yang suka mengambil minumnya seenak jidat.
"Tumben kau bawa dua botol. Satunya untuk siapa?" tanya Baekhyun sembari membuka minum tersebut dan menegaknya. Sohyun mengabaikan pria itu lalu berjalan ke sisi tempat duduk yang lain, di mana para gadis sedang berkumpul. Di sana, sosok yang Sohyun sukai berada. Pria itu tengah mengelap keringatnya, dibantu oleh para gadis lainnya yang menyodorkan air minum segala macam rasa untuk pria itu. Sohyun memberanikan diri, memberikan sebotol air mineral dingin untuk pria itu.
"Jongin Sonbae, ini untukmu..." ujar Sohyun sembari menyodorkan minuman itu malu-malu. Katakanlah Sohyun adalah gadis yang beruntung. Karena keberadaan gadis itu langsung disadari oleh Jongin. Pria itu menatap Sohyun dua detik lalu menerima minuman itu.
"Terima kasih," jawab Jongin yang entah kenapa membuat hati Sohyun berbunga. Gadis itu memberikan senyum terbaiknya lalu berjalan pergi dari sana, membiarkan kericuhan para gadis yang melihat interaksi keduanya. Sementara Baekhyun menatap Sohyun dari tempat duduknya dengan wajah tak percaya.
"Kenapa?" tanya Sohyun ketus saat kembali ke tempat duduknya. Baekhyun mendengkus kasar. "Segitu sukanya kau dengan pria itu?"
"Tentu saja! Dia itu sangat keren! Beda jauh darimu," ujar Sohyun dengan wajah datar. Baekhyun pun membelalakan matanya karena tak terima.
"Hei, aku juga tidak kalah keren darinya! Kau lihat tadi aku lari dengan cepat! Jika tidak kami tidak akan menang," ujar Baekhyun.
"Aku tidak melihatmu. Aku hanya melihat Jongin Sonbae," jawab Sohyun menatap Jongin yang duduk dari kejauhan.
Baekhyun menghela napas kasar lalu meletakkan botol minum yang sudah tandas airnya. "Kau menyebalkan." Lalu berjalan pergi meninggalkan Sohyun menuju lapangan lagi.
***
"Kita akan mengadakan rapat dengan tim WestSoft terkait kerja sama kita. Presentasi hari ini sudah cukup baik. Terlebih lagi dari tim Programer, ada kemajuan yang cukup baik," ujar Baekhyun saat melakukan rapat rutin dengan seluruh perwakilan karyawan dan tim. Sohyun tidak tahu harus merasa senang atau tidak dengan perkataan itu jika mengingat betapa menyebalkannya si Baekhyun.
