26. Because of Water...

1.9K 244 45
                                    

Acara Pameran Game yang diselenggarakan di aula hotel bintang lima hari ini sangat meriah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acara Pameran Game yang diselenggarakan di aula hotel bintang lima hari ini sangat meriah. Orang-orang pecinta game antusias mendatangi acara, namun tidak bagi Baekhyun. Seharusnya ia merasa bahagia dan bangga karena akhirnya impiannya tercapai, apalagi melihat orang-orang kini mengerumuni papan pameran game-nya. Namun di antara semua kebahagiaan itu, pikirannya kini tertuju pada permasalahannya dengan Sohyun semalam. Sohyun bahkan tidak datang ke acara pameran ini, menunjukkan bahwa Sohyun benar-benar menghindari dirinya sekarang. Pertengkaran mereka semalam, membuat pria itu patah hati.

Sikap Baekhyun yang diam hari ini, tidak luput dari pengamatan kedua sahabatnya. Yoongi dan Taehyung seolah merasa bersalah saat melihat Baekhyun yang tidak tersenyum sama sekali hari ini. Padahal mereka bertiga berjanji akan pesta besar-besaran karena proyek mereka berhasil dilaksanakan.

"Kau kenapa hari ini?" tanya Taehyung, berinisiatif lebih dulu mempertanyakan keadaan Baekhyun. "Ini acara pameran yang kau inginkan, kenapa kau malah murung seperti ini?"

"Aku tak apa," jawab Baekhyun singkat. Taehyung terlihat ingin bicara lagi, tapi Yoongi menahannya, memberi kode untuk tidak bertanya lebih lanjut karena sepertinya Baekhyun butuh waktu sendiri. Tidak ada yang bisa Taehyung lakukan setelahnya selain hanya menghela napas.

Setelah satu jam berada di sana, Baekhyun memutuskan untuk pulang lebih dulu. Ia memang butuh waktu untuk sendiri. Namun saat ia pulang, terbesit sebuah harapan bahwa ia melihat Sohyun hari ini. Ada terbesit keinginan untuk menyelesaikan semua masalah yang ada dengan gadis itu dan kembali pada situasi sebelumnya. Ia lebih suka mereka bertengkar dan marah-marah seperti biasa daripada harus saling diam seperti ini. Namun saat Baekhyun sampai di rumah, ia tak menemukan siapa-siapa. Pria itu kalut karena tidak melihat sepatu Sohyun sama sekali.

Baekhyun melangkah ke kamar gadis itu dan cepat-cepat membuka lemari pakaiannya. Hatinya mencelos saat melihat separuh pakaian Sohyun telah hilang. Baekhyun takut, ia benar-benar takut Sohyun pergi meninggalkannya. Dengan cepat pula pria itu menghubungi Sohyun, namun sayang, gadis itu tidak mengangkat teleponnya. Tanpa basa-basi, Baekhyun memutuskan pergi ke rumah paman iparnya.

"Oh, Baekhyun!" seru Jihoon saat melihat menantunya datang ke rumahnya dengan wajah panik.

"Paman, apakah ada Sohyun?" tanya Baekhyun.

"Tadi Sohyun pergi bersama temannya keluar. Mungkin dia akan kembali sebentar lagi ... tapi," Jihoon menghentikan kalimatnya, dia terlihat ragu-ragu untuk melanjutkannya.

"Ada apa, Paman?"

"Apakah kalian bertengkar? Gadis datang dengan membawa tas pakaiannya kemari. Dan lagi, ada temannya seorang pria datang ke sini. Aku takut berprasangka buruk, tapi aku mencuri dengar pria itu mau mengajak Sohyun pergi ke Jepang," lanjut Jihoon.

Mata Baekhyun berkaca-kaca, ia semakin takut saat mendengar berita itu dari Paman Jihoon. Kekhawatirannya semakin menjadi saat nama Kim Jongin melintas di kepalanya. "Di mana Sohyun menyimpan pakaiannya?"

Married The CEO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang