4. Duo angels?

19K 2.3K 713
                                    

Pemuda yang kini sedang duduk di atas motornya sambil menghisap rokok lansung tersentak kaget kala foto dompetnya terpampang nyata di Base kampus saat dia menscroll aplikasi twitter itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda yang kini sedang duduk di atas motornya sambil menghisap rokok lansung tersentak kaget kala foto dompetnya terpampang nyata di Base kampus saat dia menscroll aplikasi twitter itu.

Lantas pemuda itu merogoh saku belakangnya dan berdecak sebal kala benar tak ada dompetnya disana, tanpa menunggu lama pun Mahen menyalin nomer yang tersedia dan mulai mengirim pesan.

Saat nomer itu sudah tertera di layarnya Mahen agak terdiam kala melihat tampilan foto dari sang penemu dompetnya. Seorang gadis dengan pipi tembam dan senyum menggemaskan memamerkan giginya yang tertata rapih. Benar-benar seperti gadis imut.

Sepertinya Mahen akan kembali menarik perkataanya kala melihat respon gadis itu jauh dari kata 'imut' sesuai parasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya Mahen akan kembali menarik perkataanya kala melihat respon gadis itu jauh dari kata 'imut' sesuai parasnya. Bukannya mendapat respon baik malah dapat semprotan galak.

"Ck. sialan emang tuh cewek nyuruh-nyuruh gue aja." Gerutunya namun tetap menghidupkan motor untuk menunggu sang penunggu dompet di warkop dekat gerbang utama kampus.




________________



Hari semakin siang, Mahen yang sedang duduk di kedai kopi depan gerbang utama terus menatap satu persatu mahasiswi yang keluar dari gerbang, tak lupa dengan rokok yang masih terus bertengger di sela jari sesekali ia hisap.

"Asli tuh cewek lama amat." Dumal Mahen kembali memantik rokok baru, entah sudah berapa batang rokok yang ia hisap dari pagi sampai siang ini.

"Mahen." Panggilan itu terdengar dari pintu kecil pejalan kaki gerbang utama, Mahen yang duduk lansung memajukan badan memincingkan mata memastikan siapa yang menanggil.

Seorang gadis dengan rambut coklat panjang di lengkapi kaos berkerah dan rok hitam polos selutut kini tengah menyebrangi jalan untuk menghampirinya. Sesuai di Photo profil, gadis itu memiliki pipi tembam membuat saat berjalan pipi itu sedikit bergerak.

Tanpa sadar sudut bibir Mahen tertarik membentuk senyum tipis melihat wajah bulat gadis yang kini sudah mulai mendekat.

bruk

𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang