𝙠𝙤𝙨𝙖𝙣 𝘼𝙢𝙤𝙪𝙧 [REVISI]

8. Serba serbi punya adik ajaib

Kalau kata lembaga KB itu kan, dua anak lebih baik ya. Pantas semua ibu rumah tangga hanya di anjurkan dua anak. Karna kalau punya 12 anak yang pusing itu kakaknya.

Itu juga yang di rasakan Ghita, si gadis yang tahta di rumahnya adalah anak tunggal mendadak jadi kakak dengan 10 adik ajaib saat masuk kosan.

Sebenarnya kata Aneh lebih pantas di sematkan untuk 10 orang itu, tapi sedikit Ghita perhalus jadi Ajaib karna mereka beneran ajaib.

Sudah terhitung hampir dua bulan lebih mereka tinggal di tempat yang sama, Ghita tentu saja sudah sangat hafal dengan tingkah mereka.

Kejadian kejadian aneh dan ajaib juga sering terjadi, entah panci yang mendadak di rooftop itu juga gak tau siapa yang bawa, atau parkir motor melintang, dan juga tiba-tiba ada kucing di kosan.

Seperti kemarin, Entah ide darimana Juna memakai mesin cuci untuk mencuci semua tas dan yang terjadi adalah mesin cuci kosan rusak karna tali tas juna masuk ke mesin.

Tentu saja pemuda itu lansung di rundung habis-habisan oleh anak kosan, apalagi Eca yang hobi nyuci lansung misuh-misuh satu harian.

Kemudian Galang yang ajaibnya sering cekikian tengah malah hanya karna nonton upin-ipin. Iya cuma kartun tapi suara ketawanya itu loh, dari lantai dua kedengaran satu kosan. Anak aneh emang.

Irham juga tak kalah aneh, dia suka lupa taruh dimana sepatunya. Terhitung sudah tiga sepatu yang entah kanan atau kirinya hilang.

Mahen yang kalau parkir motor melintang, dan saat di tegur galakan dia lalu beralasan "Mba tadi gue buru-buru!"

Utara sejauh ini paling kalem, anak itu tak pernah terdoktrin ke anehan Galang dan Irham, dia tetap tenang dan yang paling rajin ibadah. Untuk adik yang satu ini, sudah Ghita nobatkan menjadi favorite nya.

Kemudian Resha, selama mengenal Resha dia merasakan seperti punya adik perempuan yang bisa di andalkan. Resha kadang sering mewakilinya untuk memarahi duo biang kerok, karna memang hakikatnya Resha itu galak dan berani.

Kalau Gladis dan Selena, sama seperti Utara. Setenang air tapi cenderung sulit di tebak, keduanya sangat tertutup sampai kadang Ghita suka kelimpungan untuk mendekati mereka, Selena yang selalu membangun tembok tersendiri dan Gladis dengan sifat yang membingungkan.

Kadang Ghita bisa melihat Gladis sangat ceria dan hyperactive penuh tawa, kadang juga kalem yang benar-benar sunyi. Entah lah, untuk memahami Gladis seperti apa akan memakan waktu menurutnya.

Lalu duo bontot yang saling bertolak belakang, Salma yang polos dan manja dengan Elyza yang kelewatan mandiri. Salma bisa menjadi adik yang paling menggemaskan tapi bisa juga menjadi adik yang paling jahil.

Kalau Elyza, mungkin karna gadis berponi rata itu adalah anak pertama di keluarganya menjadikan Elyza selalu mandiri dan kuat. Sejauh ini tak pernah ia melihat Elyza minta tolong karna gadis itu selalu sanggup melakukan apapun sendirian.

Ya, Ghita emang sepeka itu untuk mengamati seluruh anak kosan, bahkan Reyno pun kadang bersikap seperti adik yang sering ngeluh lelah menghadapi tingkah adiknya yang lain.

Tapi Ghita bersyukur, suasana kosan tidak se asing awal mereka masuk. Sudah banyak canda dan tawa di dalam, atau sekedar tolong menolong pun mulai terjalin.

Walau, lagi-lagi kegaduhan kembali datang di kosan ini....

"GALANG INI LU KAN YANG ILANGIN REMOT AC?!" Suara jeritan Mahen terdengar, ada kemajuan karna setelah pertengkarannya dengan Resha membuat Mahen sering keluar kamar dan bergabung dengan anak kosan yang lain.