2. Kesialan Jimin✔

4.5K 334 5
                                    

Happy Reading

☘☘☘☘☘☘☘

Pagi ini, tepat jam 8 pagi. Sesuai dengan apa yg sudah dikatan oleh Pak TU. Jika semua maba akan turun kembali untuk mendengar kan pengumuman penting pasca keperluan mereka selama PSMB, di Universitas Sergu.

Di Universitas Sergu ini. Pihak Kampus menerima semua mahasiswa/i baru, yang memiliki minat untuk mengambil Jurusan di Universitas mereka. Dan tidak ada kendala dalam batasan bagi Maba baru.

Semua Maba yang masuk Universitas Sergu, dijamin tidaka kan kesusahan segala macam, percaya 100% jika akan "Dapat" ketika Melakukan Test, karena Misi dalam Kampus tersebut adalah Semua akan di lihat ketika berkuliah, jika nilai anda tidak beres, maka akan kami keluarkan dengan surat peringatan yang ketiga, surat peringatan pertama akan diberikan ketika nilai anda tidak bagus di semester 1 dan sampai semester 3 nilai anda tidak kunjung membaik. Dengan amat sangat menyesal kami sampaikan jika Anda harus kami keluarkan dari Kamus. Demi masa depan yang cerah.

☘☘☘☘☘☘☘

Pagi Ini, sungguh sangat menyita banyak tenaga Jimin, lantaran harus celingak-celinguk mencari teman tengil nya yang meminta traktir akan perkara Metrai sialan itu.

Heii bukan nya kau sendiri yang menawari Lisa traktiran.

"Itu si Lisa, Kagak sih?." Tanya Jimin pada dirinya sendiri. Sambil celingak celinguk. Dah kaya jerapah aja si Jimin.

"Ehh...bener, samperin ahh." Ucap nya lagi.

Jimin pergi menghampiri Lisa yang duduk paling depan, dengan alasan takutnya gak denger dengan jelas jika duduk di belakang. Padahal mah Jimin tu otak belakang.

"Lis..." Panggil Jimin dengan memegang bahu Lisa.

"Ehh Hai, Jim! Baru nyampe?". Tanya Lisa.

"Ett dah Lis, bukannya nawarin duduk dulu, malah langsung nanya? gimana sih". Lisa cuman nyengir doang. Lalu memyuruh Jimin untuk duduk.

"Sorry, sorry... Ngegas mulu hidup lu! Sini duduk". Ucap Lisa sambil menepuk kursi di sebelahnya yg kosong.

"Gimana gak ngegas coba, punya temen kaya gini". Jawab Jimin ngegas lagi cuk.

"Emang lu dianggap temen Ama gue??". Tanya Lisa dengan wajah tengip nya.

Melihat itu Jimin hanya bisa menggeleng serta menghela nafas jengah, kesal dengan makhluk ajaib seperti Lisa ini.

"Serah apa kata lo dah". Pasrah Jimin.

Setelah perdebatan singkat tak memiliki makna tersebut selesai, panitia PSMB pun datang dan memberi arahan serta memberi tahu tentang apa saja yang akan mereka siap kan untuk besok saat PSMB.

"Selamat Pagi Menjelang Siang adek2". Sapa Panitia sebelum memulai arahan nya.

"Selamat pagi menjelang siang juga ka..". Jawab Maba serentak.

Setelah mendengar jawaban adek tinglat nya. Panitia tersebut mulai mebahas tuntas tentang apa saja yang akan dibawa dan dikerjakan ketika PSMB nanti.

"Apa kalian sudah mencatat, apa saja yang kaka katakan tadi?". Tanya kaka panitia di depan.

"Sudah". Ucap Maba serentak.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang