22. Jauhi aku?✔

2.2K 188 4
                                    

Happy Reading

☘☘☘☘☘☘☘

Lisa berlari sekuat yang ia bisa, ia terus berlari pergi berharap rasa sakit nya berkurang dengan berlari menjauh dari orang yang ia cintai itu.  Hingga tidak tau kenapa, ia tiba di tepi sungai hutan ini lalu ia menangis sejadi-jadinya disana.

Ia tidak sadar jika seseorang tengah berhasil menemukan nya disini lalu mulainmelangkah kan kaki nya secara perlahan mendekati nya dengan segala kerapuhan yang juga ia rasakan kendati gadis nya merasa rapuh.

"Kenapa hiks ke--kenapa Pak Di--Dian hiks Ber--Khianat..". Isak Lisa dengan omongan-- yang tersendat-sendat.

Grepp...

"Maaf". Lirih seseorang yang tengah memeluk Lisa dengan erat dari arah belakang.

Lisa yang amat sangat mengenal suara itu. Lantas, langsung saja memberontak dalam dekapan Jungkook.

"Lepas". Bentak Lisa.

Mendapat bentakan dari gadis nya, ia bukan kecewa atau marah justru menggeleng dengan cepat serta tangan yang melilit pinggangang gadis nya semakin mengerat. Kepala nya juga ia tarus diceruk gadis nya.

"Aku bisa jelasin semuanya Lis--".

Lirihan itu--- kembali membuat Lisa tersayat. Ia tidak suka orang sudah menjadi milik nya mengeluarkan nada bicara sesedih ini. Tapi orang ini juga yang membuat nya hancur.

"Tidak! Aku tidak ingin mendengar penjelasan dari bapak! Sebaiknya bapak pergi dari sini..".

Jungkook kembali menggeleng dengan cepat.

"Lisa dengarkan aku dulu, sayang..".

Pria itu tidak menyerah begitu saja, ia cukup tahu jika, hanya akan percuma memberi pengertian atau penjelasan disaat gadis nya kalut seperti sekarang, bukan semakin baik, yang ada malah semua nya akan semakin ruyam, tapi---dengan hanya diam menunggu waktu yang tepat juga bukan keputusan yang tepat.

Hingga di menit berikut nya, dengan cepat ia membalikan tubuh gadis nya lalu menangkup wajah Lisa dengan lebut, berharap jika gadis mau--mentap mata nya.

"Yang kau liat tadi tidak benar..".

Dapat Jungkook lihat jika ada keraguan dari lawan tatap nya. Ia seperti ingin percaya pada ucapan Jungkook tapi juga rasa percaya nya terbakar akan fakta yang ia lihat.

"Lalu apa yang benar? Pak Dian selingkuh--dariku hiks..".

Rasanya Jungkook ingin menampar dirinya sendiri setelah mendengar gadis nya kembali terisak. Bahkan tangan yang semula bertengger manis di kedua sisi wajah gadis nya, ditepis kuat oleh sang empu pemilik wajah.

Lisa sangat kekeh pada pendirian nya bahwa Jungkook berkhianat. Ia selingkuh dari yang katanya gadis nya itu.

"Bukan begitu Lis...".

Bukan nya berhenti menangis, gadis dihadapan nya justru semakin terisak lalu merosotkan dirinya kebawah untuk memeluk lutut nya sendiri kemudia menenggelamkan wajah nya disana.

Jungkook yang melihat gadis nya seperti ini, sangat membuat nya sakit. Sedari tadi ia juga selalu menyalahkan dirinya akan semua masalah yang menimpa hubungan kedua nya. Oh ini hanya baru beberapa hari mereka menjalin kasih. Tapi lihat badai sudah datang saja.

"Jika aku berbicara jangan menyela, oke...".

Lisa menutup mulut nya rapat-rapat tampa menoleh atau sekadar mendongak melihat Jungkook yang kini juga merosot kan tubuh nya untuk kembali mendekap gadis nya.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang