57. Perkembangan✔

1.6K 125 3
                                    

Happy Reading

☘☘☘☘☘☘☘

Ruang Operasi..

Kini SeokJin sedang memeriksa keadaan Jungkook yang sempat mengalami kejang-kejang dan henti nafas beberapa waktu lalu--Ia bersusah payah membangkitkan kembali detak jantung Jungkook. Jin melakukan berbagai macam cara dengan pengalaman yang pernah ia alami dan pelajari ketika berkuliah dulu---Ia tak pernah gagal di setiap eksperimen bahkan pertolongan oertama nya kepada pasien-pasien nya yang pernah ia alami.

Hingga kini puncak ia merasa gagal menjadi seorang Dokter. Ketika untuk pertama kali nya harapan nya pupus ketika melihat semua usaha yang ia lakukan terbuang sia-sia. Sahabat sekaligus Pasien nya ini, tidak dapat ia tolong. Jin merasa sangat tidaj berguna.

Dengan tangan beretar dan tubuh yang melemas. Jin merosot ke bawah brankar Jungkook dengan air mata yang mulai betlomba untuk berjatuhan.

Semua perawat dan asisten nya di ruangan itu merasa iba kepada Dr. SeokJin mereka yang dikenal mereka hebat ini menangis pilu akan kegagalan nya. Dan baru pertama kali ini, Dr. mereka mengalami kegagalan dalam menangani pasien nya,, dan itu adalah sahabat nya sendiri. Segaligus pemilik Rumah sakit ini.

"Lisa maafkan aku,, Jungkook maaf". Lirih Jin dibarengi dengan isakan nya.

Jin masih tetap pada posisinya mengabaikan segala macam pandangan yang perawat dan asisten nya berikan, tak bersiat sama sekali untuk bangkit dari duduk nya di bawah brankar Jungkook-- pun ia ditemani dengan dingin nya lantai rumah sakit, namun ia tak peduli, hal itu tidak sebanding dengan apa yang ia raskan sekarang. Sahabat kecil sekaligus adik kecilnya tiada tampa bisa ia selamatkan. Bagaimana bisa seorang sahabat tidak bisa menolong sahabat nya sendiri, Adik nya. Adik kecil nya. Jungkook.

"Maaf kan Hyung kook, maaf". Jin terus merapal kan kata maaf nya dan menyalahkan diri sendiri--- hingga suara Asisten nya mengambang keudara.

"Dokter,, Jantung Pasien kembali berdetak".

☘☘☘☘☘☘☘

Ruang IGD..

"Lisa tarik nafas lalu hembus kan secara perlahan serta dorong bersamaan dengan hembusan nafas mu". Interupsi Jisoo pada Lisa.

Ya,, kini Lisa sedang berusaha melahirkan anak nya tampa ada nya Jungkook yang menemainya disaat-saat seperti ini. Miris. Bahkan air matanya kembali jatuh betbarengan fengan air mata kesakitan yang ia rasakan sekarang.

Setelah terbangun dari pingsan nya. Mendadak Lisa merasakan sakit yang luar biasa dalam perut nya. Ia panik jika seandainya ia mengalami pendarahan mengingat beberapa waktu lalu Lisansempat terjatuh saat Jungkook menolong nya, namun tidak sampai terbentur---namun semua asumsi nya hilang ketika Jisoo mengatakan jika ia akan segera melahirkan. Lisa bingung, kenapa bisa? Bukan kah ia akan melahirkan Lusa dan yang mengatakan demikian jga Dr. Jisoo Eonni. Tapi---mengapa sekarang?.

Melihat kebingungan adik nya, Jisoo lantas mengatakan jika hal demikian memang biasa terjadi,, mengingat Dr juga manusia yang bisa melakukan kesalahan,, sehingga prediksi mereka juga bisa salah. Terbukti sekarang jika prediksi nya salah.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang