Happy Reading
🍀🍀🍀🍀🍀
3 Tahun Kemudian..
Tepat di bulan Januari tanggal 7, bertepatan di hari Jumat.
"YUHUUU! DAEBAK! I'M BACK TO MY KOREA". Teriak Jimin sambil loncat-loncat ke anak kecil.
Sedangkan Jenny hanya memutar bola matanya malas,,,namun hal itu mampu membuatnya terkekeh juga pada akhirnya, Sedetik berikutnya ia kembali memasang wajah sendu. Jimin yang melihat itu langung saja merangkul sahabatnya itu.
"Sudah-sudah jangan murung gitu dong! Bukannya Lusa lo mau tunangan ya! Harus happy dong--". Jenny mengangguk,, berusaha memaksakan senyuman nya hingga membentuk senyum tipis kendati hatinya terasa gundah
"Tapi Lisa--".
"Shuttt! Udah jangan bahas itu lagi! Lagian Lisa juga punya alasan buat gak hadir di acara lo! Jadi kita sebagai sahabat harus ngerti kedaan Lisa juga".
Jenny mengangguk lesu mendengar kata-lata bijak Jimin, ia tidak menyangka jika Jimin bisa berkata Bijak seperti sekarang ini.
"Lo bisa bijak juga ya ternyata".
Kini Jimin yang memutar bola matanya malas.
Flasback..
"Lisa! Jimin". Panggil seseoran dari arah belakang. Lisa menoleh ke arah belakang, mencari tau siapa yang memanggil nya dan Jimin. Dan ternyata adalah Jenny.
"Nee". Jawab Lisa sembari melambaikan tanga nya pada Jenny.
Lalu Jenny berjalan kearah meja yang sudah diisi oleh Jimin dan Juga Lisa.
Btw,,, mereka sedang nongki di cafe bebelcute, ini sudah minggu ke dua setelah kelulusan mereka. Dan sekarang mereka sedang menikamati kelulusan mereka dengan hanya rebahan dan menghamburkan uang ortunya sementara mereka mencari pekerjaan. Anak holkay mah bebas."Udah lama! Sorry gue telat". Ujar Jenny sembari duduk di kursinya.
"Gak juga! Kami baru saja dateng!". Ujar Lisa dengan senyuman. Sedangkan Jimin sangat bertolak belakang dengan Lisa. Ia justru.
"Lama tau gak sih, Jen! Pasti lo abis kencan ama doi lo kan". Celutuk Jimin kesal pasalnya mereka menunggu Jenny dari jam 10.00 sampai jam 11.00 siang. Sejam ada mereka menunggu tapi apa yang Lisa katakan baru saja dateng. Yang benar saja.
"Ya maaf".
Pinta Jenny yang juga mulai kesal pada Jimin. Lisa aja baikbaik bae lah Jimin kontra banget. Jenny jadi ngerasa kalo sebenarnya yang cewe disini itu Jimin. Bukan mereka bedua.
"Udah-udah". Lisa menengahi kedua sahabatnya ini dengan sabar sebelum stok kesabarannya habis.
"Emangnya lo mau bahas apa sih jen? Mana lama banget lagi datengnya". Tanya Jimin sekali lagi sambil menyeruput Jus Alfukatnya tanpa ada rasa dosa sedikitpun dengan pertanyaan nya yang mengandung kata sindiran keras.
"Ck. Siapa yang ngajak lo juga sih Jim, kan gue cuman ngajak Lisa! Lo nya aja yang ikut-ikutan".
Tuh kan ngegas Jenny nya.
"Lo--".
BRAK
"Bisa diem gak sih lo pada! Gue dah sabar dari tadi! Gue pikir lo bedua bisa diam,, tapi apa?". Tekan Lisa murka yang mampu membuat semua pengunjung cafe menatap kearah mereka. Sedangkan Jimin dan Jenny hanya menunduk malu ketika Lisa sudah mode marah seperti ini. Damagenya parah abis soalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]
Short StoryJeon Jungkook Diandra seorang Dosen dengan sejuta Pesona dan wajah dingin serta Hatinya yang beku a.k.a kaku serta tidak suka ada penolakn dalam kamus hidupnya. Jungkook mempunyai sikap yang dingin dan disiplin dalam mendidik, tidak jarang orang men...