5. Berani✔

2.9K 296 2
                                    

Happy Reading

☘☘☘☘☘☘☘

Lisa masuk dengan emosi yang membucah, ia menghampiri Jungkook tepat dihadapan meja kerjanya, sedangkan Jungkook ia tampak biasa saja dengan tatapan datar namun sangat menusuk.

"Bapak kenapa kasih hukuman segitu berlebihan kepada Jimin?". Tanya Lisa dengan meninggikan ucapan nya serta penekanan disetiap katanya.

"Anda lagi? Ada masalah?". Tanya Jungkook tanpa ekspresi.

Melihat itu, Lisa kesal bukan main. Apa-apan itu tatapan nya datar.

"Kenapa bapak jadi nanya balik".

Sungguh, Lisa sudah melupakan Sopan santun yang sudah keluarga nya ajarkan pada nya. Ajaran iyu sirna seketika ketia ia berhadapan langsung dengan Jungkook. Bodo Amat Mahkluk seperti Jungkook ngapain di Sopanin.

"Kenapa saya harus repot-repot menjawab anda".

Bisakah Lisa menghantamkan Kepala Jungkook kediding sekarang. Dia sangat menyebalkan.

"Ya, harus lah Pak! Bapak sangat kelewatan..". Ucap Lisa yang sarat akan emosi sampai-sampai selama berbicar ia selalu meninggikan nada bicaranya.

"Masalah anda apa?..". Tanya Junngkook.

Lisa ingin menjawab. Namun dipotong oleh Jungkook.

"Ahh,, saya tahu pasti anda kekasihnya kan? Dengan dalih anda mengaku sebagai temannya untuk menutupi hubungan gelap kalian? Karena sebenarnya kalian itu sudah memiliki kekasih diwaktu Masa SMA tapi ketika bertemu di kampus sebagai maba, kalian malah saling suka dan menjalin hubungan gelap, Cih Labil! Benarkan?". Tuding tanpa dasar yang pasti dari Jungkook. Lebih tepat nya sok tau.

Heyy,, Pemikiran macam apa itu.

"Astaga pak Dian! Bapak jangan sembarangan ngomongin saya dengan temen saya seperti itu,,, Begini-begini saya termasuk orang yang setia". Terang Lisa pada Jungkook dengan perasaan kesal.

Lisa tampa sadar berperilaku menggemaskan, karena suaranya yang kedengaran imut saat ja berbicara dengan nada yang sedikit berteriak.

Jungkook tidak sadar ada kata yang Terselip dari ucapan Lisa yang dapat membuatnya murka. Karena saking menggemaskan nya Lisa. Jungkook sampai tidak sadar Jika Lisa memamggilnya dengan sebutan Pak Dian.

Meskipun Lisa terlihat menggemaskan. Hal itu nyatanya tidak cukup mampu mebuat Jungkook terpengaruh dan membatalkan hukuman Jimin. Toh juga Lisa tidak beremcana untuk membuatnya Gemas kan.

Jangan Baper deh Kook😂😂

"Saya tidak tahu anda atau pun teman anda, yang saya tau adalah kau dengan Jimin memiliki huungan gelap,, jika tidak ada keperluan lagi silahkan anda keluar dengan sopan dari ruangan saya". Ucap Jungkook datar berusaha menutupi kegemasannya.

Sial,, Kenapa jadi begini.

"Bapak gak boleh begitu, bapak harusnya punya perasaaa juga jika ingin memberi hukuman kepada orang lain". Ucap Lisa.

"Saya tidak peduli".

Jika begini, Lisa saja yang menghantamkan kepalanya ketembok. Jungkook ini terlalu semena-mena.

"Pak!! Coba pikirkan, gimana rasanya jika bapak ada diposisi Jimin? Apa yang akan bapak Lakukan?". Tanya Lisa dengan dada yang naik turun. Ia sangat kesal dengan sikap Salah satu Dosennya yang kek begini gimana kalo salah banyak. Hadehhhh.

"Karna saya tidak akan pernah mencoba untuk berada di posisi teman anda! Dan tidak akan pernah". Ujar Jungkook tak mau kalah.

"Setidaknya bapak kurangi hukumannya, jika bapak masih punya jiwa kemanusian". Ucap Lisa dengan penuh penekanan.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang