54. Alasan✔

1.3K 116 24
                                    

HAPPY READING

☘☘☘☘☘☘☘


Lisa bingung harus berbuat apa, antara Menyetujui atau Menolak?.

Menolak? Itu bukan keputusan yang tepat. Suami nya ini akan meminta lagi dan lagi tak menyerah dengan mudah? Ayo Lisa berpikir, Ayo--

Lisa berpikir dengan keras, hingga tiba-tiba saja sekelabat undangan pernikahan yang diberikan oleh Jimin dan Rose mampir di benaknya. Ya--ia akan menggunakan itu sebagai ALASAN.

"Op--pa".

Jungkook tidak menjawab ia sibuk dengan kegiatan nya.

"Op--oppa hentikan". Jungkook menghentikan aktifitas nya dengan alis yg naik sebelah.

"Wea?".

"Eumm se--sebaiknya kita tidur saja Oppa, Bu--bukan kah besok kita harus menghadiri pernikahan Jimin dan Rose". Mendengar hal itu Jungkook kecewa tentu saja, Istrinya ini sebenarnya menolak melakukan hubungan badan dengan nya dengan alasan Menghadiri pernikahan Sahabat nya itu.

Lisa memang menolak secara halus dengan menjadikan Pernikahan Jimin dan Rose sebagai ALASAN, namun jika ditelusuri lebih dalam lagi, alasan utama nya hanya karena baby didalam perut nya yang masih sangat rentan.

Jungkook sangat tahu jika Lisa amat sangat menyayangi calon anak mereka dengan kasih sayang seorang ibu yang bersikap alamiah untuk menjaga anak nya jika dalam keadaan mebahayakan. Jungkook tahu hal itu sangat baik dan mulia.

Tapi kann??

Disini tidak ada yg akan membahayakan dia dan anak mereka. Mereka aman! Jungkook akan melakukan nya dengan lembut?. Bahkan minggu lalu Jisoo Noona saja bilang boleh jika melakukan Itu dengan lembut dan tidak kasar.

Jika mereka melakukan itu sekali sampai dua kali dalam 1 bulan bukan hal yang buruk bagi janin Lisa. Hal itu malah bagus untuk kandunga nya supaya memudahkan proses persalinan nanti---namun semua harapan Jungkook pupus sudah. Berakhir dengan Jungkook yang hanya akan melakukan nya sendiri, Lagi.

Sakit? Ya--sakit jika harus melakukan nya sendiri.

Dengan sedikit perasaan kecewa yang dirasakan nya sekarang, Jungkook tetap memberikan pelukan hangat nya pada Lisa kala wanita itu menunduk bersalah di depan Jungkook. Mendadak ia merasa bersalah membuat istrinya begini.

"Baiklahh, kita tidur saja--habis kan susu mu terlebih dahulu atau aku akan berubah pikiran dan malah menghabisi mu sekarang". Lisa mendongak dalam dekapan Suami nya dengan mata berbinar, suaminya seolah-olah sudah melupakan kejadian beberapa saat lalu.

Ahh--ini yang ia sukai dari suami nya ini. Tidak Egois.

"Terimakasih Oppa". Jungkook mengangguk lalu mengambil gelas susu yang ia buat tadi, kemudian memberikan nya pada Lisa, keadaan susu itu sudah tidak panas lagi, jadi dengan mudah Lisa menhabiskan nya dalam sekali teguk.

"Kajja,, kita tidur". Lisa mengangguk antusias, terlihat sangat menggemaskan.

Sekejap Jungkook dapat menghilangkan Hasrat nya yang sudah di ubun-ubun. Bahkan ia berniat untuk melakukan nya sendiri. Bersyukur akan sikap menggemaskan Istrinya yang mampu menyelamatkan nya dari hal yang sempat bertengger rapi di pikirannya. Apalagi jika tidak melakukan nya sendiri.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang