Happy Reading
🍀🍀🍀🍀🍀
Author pov...
Semuanya berjalan dengan lancar, bahkan Tuhan masih dengan senantiasa memberikan kita nafas kehidupan yang begitu nyata kita rasakan. Tuhan selalu mewujudkan keinginan kita meski terkadang Ralat Sering manusia tidak puas akan rencana Tuhan pada kehidupannya, dan malah lebih ke--menyalahkan Tuhan dibandingkan mengucap syukur.
Kiranya dimulai dari hari ini kita belajar untuk selalu mengucap syukur akan hari2 kita, akan hidup kita, akan semua yang Tuhan berikan dan rancangkan didalam kehidupan kita.Sama halnya dengan pertunangan Jenny dengan Taehyung yang telah digelar, bertepatan pada hari minggu, sehingga semua tamu undangan tidak punya alasan untuk tidak hadir diacara pertunangan mereka,, Begitu juga dengan sahabat dari insan yang telah resmi bertunangan itu. Mereka mengucap syukur akan hari ini, Besok, Lusa dan seterusnya akan selalu begitu, Mengucap Syukur.
Berbicara mengenai sahabat, Apakah Lisa datang? Ya,, Lisa dapat hadir di acar pertunangan Jenny disambut dengan pelukan hangat yang menerjang tubuh kecil gadis itu.
Lalu yang menjadi pertanyaan, siapa yang menerjang nya dengan kehangatan yang nyaris tidak ingin terlepas?.
"Lisa!! Gue gak nyangka kalo Lo mau dateng,, Bukannya--".
Mendengar gelagat tak beres dari mulut encer sahabatbnya, dengan gerak cepat Lisa menyela ucapan Jenny, takutnya gadis yang telah resmi bertunangan ini menjadikan mulut nya seperti ember bocor.
"Tentu--apa yang buat gue sampai gak bisa dateng". Ujar Lisa santai seolah tidak terjadi sesuatu padanya di beberapa menit yang lalu.
"Wuahh!! Lo ngomong seolah gak terjadi sesuatu!! Waktu itu aja lo gak mau kan !! Ahh Gue tau, hm! Dan Bagaimana tadi Pel--Yakk--sakit bodoh".
Jenny tidak melanjutkan ucapan nya karena dengan tiba-tiba Lisa mengeluarkan jurus andalannya yaitu menjitak kepala Jenny. Berani sekali dia ingin menggoda Lisa sekarang. Namun sebelum hal itu terjadi dengan kecepatan penuh Lisa melayangkan jitakan mautnya.
"Makanya kalo bicara itu di saring dulu". Sarkas Lisa.
"Iya iya! Santai napa Lis!". Celutuk Jenny dengan tangan yang masih sibuk mengelus kepala nya yang masih terasa sakit.
"Kadang gue mikir lo itu sebenarnya spesies yang perlu di amankan di museum serba guna karena otak cantik lo yang gak dipake dengan benar".
Mendengar ucapan Lisa yang sama tidak disaringnya bahkan sangat pedas itu, membuat semua orang yang berada didekat keduanya hanya mampu menggelengkan kepalanya.
"Ck! Gak seru lo Lis, huhu". Jenny berpura-pura seperti orang yang tersakiti dan langsung memeluk Tunangannya dengan erat. Tae yang penurut. Lantas ikut dalam sandiwara gadis nya. Memeluk tak kalah erat nya.
"Jijik tau gak sih Jen!". Ujar Lisa yang hampir memuntahkan isi perutnya yang serasa ingin keluar dari dalam tubuhya.
Emang,, kadang yang jomblo itu ngeselin banget,, masa liat orang romantisan dikit aja bisa ampe mau muntah kan goblok,, gg canda beb untung gue jomblo jd gue satu server ama Lisa😂 jd ini itu sama aja ngejelekin diri aku sendiri😂😂
"Iya,, malas gue!! Yuu byubar". Ujar Jimin menipali omongan Lisa yang semakin membuat Jenny menempel pada Tae. Bukannya lepas tapi malah makin erat. Bodo amat,, sama tunangan sendiri, juga,, begitu pikir Jenny.
"Hayuu".
Lisa dan Jimin benar2 pergi menjauh dari kumpulan sahabat-sahabat Tae. Sebenar nay kedua nya hanya ingin mencari minum dan makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]
Short StoryJeon Jungkook Diandra seorang Dosen dengan sejuta Pesona dan wajah dingin serta Hatinya yang beku a.k.a kaku serta tidak suka ada penolakn dalam kamus hidupnya. Jungkook mempunyai sikap yang dingin dan disiplin dalam mendidik, tidak jarang orang men...