7. Tugas✔

2.4K 263 4
                                    

Happy Reading

☘☘☘☘☘☘☘

Yakk! Siapa yang menelpon malam-malam begini?.
Lisa

Yak!!! Tidak usah berteriak, bocah bar-bar.
Jungkook.

Memangnya kenapa, jika aku berteriak? Kau ini siapa?.
Lisa

Aishh, dasar mahasiswa kurang ajar, dosen sendiri tidak tau?.
Jungkook.

Tidak usah berbohong, segala? Saya tidak punya No dosen! Sekalipun ada, untuk apa menelpon malam-malam.
Lisa.

Yak! Dasar mahasiwa tidak sopan.
Jungkook.

Aishh! Sudahlah jangan banyak bacot,dari tadi kau hanya menilai saya saja,, lebih baik anda katakan anda perlu apa sampai mengaku dosen saya, ha?.
Lisa.

Saya,,, memang dosen anda bocah bar-bar! Saya ini Dosen Jeon Jungkook Diandra dan anda adalah asisten saya selama 4 bulan, jika anda lupa.
Jungkook.

Memangnya kenapa Jika saya asisten Dosen gi--- Tunggu kau pak Dian itu?.
Lisa.

Aishhh! Sudah ku katakan, bukan. Jangan panggil saya Dian.
Jungkook.

Jadi anda benar pak Dian?.
Lisa.

Yak! Harus berapa kali saya katakan! Jangan panggil saya Dian!.
Jungkook.

Baiklah-baiklah! Maafkan saya pak! Memangnya ada apa menelepon malam-malam begini?.
Lisa.

Ada tugas yang akan kau kerjakan! Jadi kau kesini sekarang! Saya akan kirimkan alamatnya! Dan sebagai hukuman karena sudah tidak sopan kepada saya, anda harus bawakan saya susu pisang! Tidak boleh menggunakan kendaraan harus jalan kaki! Jika anda menolak maka tinggal pilih nilai D atau E selama 1 semester di mata kuliah saya.
Jungkook.

Yakk! Pak! Pak! Bap--.
Lisa

Tut...tut...tutt.

Panggilan berakhir sepihak oleh Jungkook.

☘☘☘☘☘☘☘

Lisa Pov..

"Dasar Dosen gila". Gerutu Lisa.

"Bagaimana ini? Jam sudah menunjukan jam 9 malam! Masa gue kesana gak pake kendaraan kan cape, mana bahaya lagi, malem-malem". Gerutu Lisa lagi.

"Bodo amat, yang penting gue kesana, pesanannya nanti gue cari minimarket terdekat". Gumam Lisa lamgsung menyambar kunci mobilnya.

Lisa pov end...

☘☘☘☘☘☘☘

Jungkook pov..

"Aku, gak berlebihan kan sama Lisa, nyuruh dia jalan kaki! Semoga tu bocah gak jalan kaki". Khawatir Jungkook sekaligus menyesal atas ucapannya barusan.

Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang