Dosen! Kok Ngeselin? Kok Menikah? [END]

45. Satu Sama😎✔

Happy Reading

🍀🍀🍀🍀

Setelah pulang dari rumah sakit, Lisa mendadak merasa bosan sendiri di Mansion mewah ini. Para maidnya juga tengah sibuak membersihkan rumah dan menyiapakan makanan untuk malam ini.

Karena Lisa merasa teramat boson, ia pun memutus kan untuk ke Kampus tempat suaminya bekerja menjadi Dosen sekaligus mantan Kampus nya juga, dulu.

Sekitar 30 menit Lisa menempuh perjalanan dari Mansion ke kampus, Akhirnya Lisa sudah berada di loby Kampus Sergu. Tepat jam 13.00 WKS. Kakinya melangkah dengan Anggun sembari menyapa beberapa Mahasiswa/I yang juga menyapa dirinya.

Bukan Rahasia lagi bagi Semua Mahasiswa/I kampus Sergu, jika Lisa adalah istri dari salah satu Dosen mereka. Sempat merasa hatinya di potekkan namun juga tak dapat berbuat apa-apa selain mengikhlaskan.

Lisa melewati mereka dengan senyuman. Bahkah ada beberapa mahasiswa berdecak memuji kecantikan nya. Oleh sebab itu Lisa merasa salah tingakah sendiri, tak biasa akan keadaan ini, sedari dulu jiga begitu. Ia tak pernah menyangka jika ia akan ditakdirkan menjadi Istri dari Dosen. Lebih parahnya lagi Mantan dosen nya dan mantan kekasihnya. Mengingat akan hal itu ia menjadi terkekeh sembari menggeleng kepala nya.

Tak terasa, kini Lisa sudah berada tepat di ruang kerja suaminya di Kampus ini. Semuanya masih sama, bahkan pintunya juga masih sama.

Saat hendak masuk ke ruangan Suaminya. Tiba-tiba saja, ide cermelang hinggap di kepala cantiknya.

Mengerjai sedikit. Tak apalah.

Tok tok tok..

Tidak ada jawaban.

Lisa kembali mengetok pintu kayu jati itu agak keras. Mungkin suaminya tidak mendengarkan ketukan nya karena terlalu lemah.

TOK TOK TOK..

Oke. Lisa menyesal karena berniat mengerjai suaminya ini. Tapi juga ia tidak mau berhenti--Hingga Lisa memutuskan untuk menggunakan kakinya, guna mengetuk pintu jati yang berdiri menjulang dengan gagah di depan dirinya. Jujur saja, Tangan nya mulai terasa sakit dan memerah setelah mengetuk pintu dengan cukup keras barusan.

Sialan Suaminya ini, malah mengerjainya seperti balik seperti sekarang ini, Eh Jungkook kan gak tau apa-apa! Akh bomat lah.

Karena ketukan yang tidak manusiawi Lisa lakukan. Akhirnya Suara yang ia tunggu-tunggu. Terdengar Menyuruh nya untuk masuk.

Akhirnya.

Bukan nya berhenti. Lisa malah semakin menjadi-jadi Aktingnya. Hitung-hitung balas dendam lah--Oh ini bahkan baru permulaan.

Ceklek..

Pemandangan pertama yang ia lihat ketika masuk iyalah, suaminya Jungkook yang amat sangat serius dengan kerjaan di komputer nya, hal itu membuat nya menyeringai, semakin bersemangat untuk mengerjai suami nya ini.

Tapi jika dilihat-lihat lagi. Suaminya terlalu tampan untuk dikerjai. Lihat lah wajah tegasnya yang tengah menatap komputer dengan serius, lengan baju kerja yang sengaja ia gulung sampai siku, kancing atas yang dibiarkan terbuka satu, dan-- jangan lupakan rambutnya yang mulai memanjang hingga terkesan gondrong dan sedikit berantakan.

Akhh---sungguh menambah ketampanan dan ke sexyan suami nya. Tapi tunggu dulu---jangan lemah hanya karena penampakan jadi-jadian Jungkook yang sialnya sangat menggoda untuk dimiliki. Eh eh--kan emang udah dimiliki. Lisa pelaku utamanya.