PROLOG

64 19 0
                                    

" Cher, ayo dong! Kan uda lama juga kita ga ngemall bareng. " bujuk gadis berambut sebahu berwarna hitam pekat itu.

" Sorry pake banget, gue beneran ga bisa hari ini. " balas lawan bicara nya.

" Ga seru banget si lo. " kesalnya.

" Kasih gue alasan kenapa lo ga bisa. " ucap gadis tersebut.

" Karna Kak Cello hari ini bakal pulang dari USA. " ucap Cherryl kegirangan.

" Sumpah demi apa?! " seru Crystal si gadis berambut sebahu yang tak kalah semangat.

" Sumpah demi masa depan kalian! " ucap Cherryl.

" Akhirnya first love gue balik ke Indo juga setelah 2 tahun gue ga ketemu. " ucap Crystal.

" Gue kebagian jadwal ketemu kan? " tanya Crystal sambil menaik-turunkan kedua alisnya.

" Pasti dong, gue bakal atur semuanya untuk sahabat gue. " ucap Cherryl.

" Makin sayang deh gue sama lo. " ucap Crystal kemudian mengecup pipi Cherryl.

Kedua gadis itu tampak larut dalam topik pembahasan mereka sampai tidak sadar ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari kejauhan.

" Wait, handphone gue bunyi. " ucap Cherryl.

' My Cello '

Cherryl dan Crystal saling bertatapan ketika melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

" Aktif-in loudspeakernya! " seru Crystal yang di balas anggukan oleh Cherryl.

" Halo Kak? "

" Halo Kak, ini gue Crystal. "

' Halo Crystal. '

' Long time no talk. '

" Iya Kak, uda lama banget ya. "

' Kaya nya lagi asik banget nih ngobrol nya? '

" Ha? Maksud Kak Cello? "

" Btw kok suara Kak Cello jelas banget? "

' Arah pukul 12. '

Cherryl dan Crystal mendongakkan kepala nya yang awalnya menunduk menuju ke arah pukul 12 yang tepat berada di hadapan mereka.

" Kak Cello?! " seru Cherryl dan Crystal bersamaan. Cello menyunggingkan senyum manisnya ke arah 2 gadis remaja itu.

Tak pikir lama, Cherryl langsung berlari kearah Cello dan memeluknya dengan sangat erat.

" Gue kangen banget. " ucap Cherryl.

" Gue juga. " ucap Cello yang juga membalas pelukan Cherryl.

" Lo kok ga bilang si Kak kalo uda nyampe? " ucap Cherryl.

" Biar surprise. " balas Cello.

" Gue ga di ajak nih? " ucap Crystal. Cherryl pun melepaskan pelukan nya pada Cello.

Cello tersenyum lalu menarik Crystal ke dalam pelukkan nya.

" Kapan lo berdua jadi segede ini sih? " ucap Cello.

" Uda lama, Kak Cello aja yang ga nyadar. " ucap Crystal lalu melepaskan pelukan nya.

" Yahh, supir gue uda dateng. " dengus Crystal.

" Tenang aja, nanti gue atur jadwal buat lo. " bisik Cherryl pada Crystal. Crystal pun mengacungkan jempol nya.

" Gue duluan ya Kak. " pamit Crystal pada Cello.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang