" .. It's not the time, Rey .. "

25 13 0
                                    

" Kak Cello. " panggil Cherryl.

" Masuk aja. " ucap Cello dari dalam kamar.

" Lagi ngapain lo Kak? " tanya Cherryl.

" Lagi liat resume pasien gue. " ucap Cello.

" Yaelah nyantai dikit kali Kak. " ucap Cherryl.

" Lo lagi di Indo bukan di USA. " ucap Cherryl lagi.

" Mau di USA atau Indo di sekalipun, itu ga ada sangkut-pautnya sama tugas gue sebagai dokter yang ngerawat pasien nya. " jelas Cello.

" Iya deh iya. " ucap Cherryl.

" Kakak gue emang paling baik deh. " lanjut Cherryl lagi.

" Ada apa lo ke kamar gue? " tanya Cello.

" Mommy Daddy panggil tuh. " ucap Cherryl.

" Yauda, ayo turun. " ucap Cello.

Cello dan Cherryl pun turun ke bawah untuk menemui papa dan mama mereka.

" Mom panggil aku? " tanya Cello begitu di sampai ruang keluarga mereka.

" Sini duduk. " ucap Olive sambil menepuk sofa disebelahnya.

" Kenapa mom? " tanya Cello.

" Kamu kapan rencana nya balik ke USA? " tanya Olive.

" 2 hari lagi. " ucap Cello.

" What?! Cepet banget Kak? " ucap Cherryl.

" Iya, soalnya gue ada kerjaan. " ucap Cello.

" Kamu disini aja dulu seminggu lagi. " ucap Gerald.

" Kan kamu bisa reschedule pekerjaan kamu yang ada di USA. " ucap Gerald lagi.

" Pekerjaan aku bukan cuma tentang dokumen-dokumen dad. Pekerjaan aku itu menyangkut nyawa manusia. " ucap Cello.

" Mom dan dad kan dokter, mom dan dad tau sendiri dong gimana kalo ngurusin pekerjaan yang berhubungan dengan nyawa manusia. " ucap Cello lagi.

" Iya mom dan dad ngerti. " ucap Olive.

" Tapi kamu juga uda 2 tahun lama nya ga pulang, Cello. " ucap Olive lagi.

" Aku jadi relawan mom, aku ga bisa seenaknya pulang sesuai keinginan aku. " ucap Cello.

" Kalo kamu betah jadi relawan it's okey tapi at least kamu harus punya pendamping, Cell. " ucap Olive.

" Kalo kamu punya pendamping, paling tidak mama tidak terlalu khawatir karna ada yang menjaga kamu disana. " ucap Olive lagi.

" Cello bakal coba pikirin mom. " ucap Cello.

" Kak. " panggil Cherryl.

" Kenapa? " tanya Cello.

" Kan lo 2 hari lagi uda mau balik ke USA nih, lo mau ga ket-- " 

" Jangan bilang kalo lo nyuruh gue ketemuan sama Crystal. " tebak Cello.

" Mau dong Kak. Mau ya? Ya ya? " ucap Crystal dengan mengeluarkan jurus puppy eyes nya.

" Dengan satu syarat. " ucap Cello.

" Apa? " tanya Cherryl.

" Cium gue. " ucap Cello.

" Males ah! Kan gue uda gede. Nanti disangka orang lo pacar gue lagi. " ucap Cherryl.

" Yauda si kalo gamau, gue juga gamau pergi bareng Crystal. " ucap Cello.

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi Cello. Cello tersenyum penuh kemenangan.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang