Inilah saat yang di tunggu-tunggu oleh penghuni Wealden HighSchool. Festival Lampion, dimana mereka akan menghabiskan malam yang menyenangkan bersama sahabat atau pacar, ya kalau pun ada.
Sama halnya dengan Cherryl dan Crystal. Sehabis pulang sekolah kemarin, mereka menghabiskan waktu untuk membeli pakaian di boutique langganan mereka.
Cherryl turun dari mobil dengan classy black dress selututnya dan rambut di cepol keatas.
Tin
Cherryl menghentikan langkahnya ketika mendengar bunyi klakson yang tak jauh dari posisinya berada.
" Tungguin gue. " ucap Crystal seraya memarkirkan mobilnya.
Setelah usai memarkirkan mobilnya, Crystal pun berjalan kearah Cherryl.
Lain halnya dengan Cherryl, Crystal mengenakan casual mini dress dengan rambut yang terurai bebas.
" Legooo. " ucap Crystal seraya mengaitkan lengan nya pada lengan Cherryl.
Mereka berjalan menuju ke taman belakang sekolah yang sudah di dekorasi sedemikian rupa.
" Baru dateng lo berdua? " tanya Alan.
" Menurut lo? " ucap Crystal.
" Masih aja galak. " ucap Alan.
" Bentar, gue ambilin mocktail. " ucap Alan.
Tak lama, Alan datang dengan dua gelas mocktail di tangan nya.
" Cheers. " ucap Alan.
" Cheers. " balas Cherryl dan Crystal bersamaan.
" Acaranya belum mulai? " tanya Cherryl.
" Belum. " balas Alan.
Crystal menyerngitkan dahi nya.
" Gue curiga. " ucap Crystal.
" Curiga? " balas Cherryl bingung.
" Tumben-tumbenan lo baik sama kita? Pasti lo ada mau nya kan? " ucap Crystal pada Alan.
" Tau banget si lo. " ucap Alan seraya menyengir.
" Uda kebaca. " ucap Crystal.
" Gue ga ikutan. " ucap Cherryl lalu meletakkan minuman itu di meja.
Saat ia ingin pergi dari sana, tangan nya di tahan oleh Alan. Tiba-tiba Alan melemparkan senyuman penuh maksud kepada Cherryl.
" Sumpah, gue ga mau. " ucap Cherryl.
" Cher, please lah. " ucap Alan.
" Big no! " ucap Cherryl lagi.
" Gapapa kali Cher, suara lo kan cakep. " ucap Crystal.
" Crys, jangan ikutan deh. " balas Cherryl.
" Tolongin gue dong Cher. " ucap Alan memohon.
" Ini terakhir kali nya, yayaya? " lanjut Alan lagi.
" Tahun lalu lo juga bilang ini yang terakhir. " ucap Cherryl memutar bola mata malas.
" Tapi beneran deh, ini yang terakhir. " ucap Alan lagi.
" Parah banget si lo, temen sendiri juga. " ucapnya.
" Setiap lo minta tolong ke gue, gue pasti berakhir sial. " ucap Cherryl.
" Tahun lalu lo minta tolong ke gue buat nemenin lo perform dan gue berakhir jatoh di tangga setelah perform. "
" Lo nyuruh gue ngambil baju lo di loker dan gue di tuduh nyuri baju anak-anak. "
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING [ ON GOING ]
Teen FictionMenurutmu apa defenisi kebahagiaan? Mempunyai keluarga yang kaya raya? Berparas rupawan? Menjadi populer? Mempunyai kekuatan ajaib? Tidak. Defenisi kebahagian menurutku ketika kamu bisa melakukan hal hal yang kamu sukai dan mensyukuri setiap detik...