VVIP 002

13 9 0
                                    

" Kak, gimana keadaan Cherryl? " tanya Crystal begitu melihat Cello keluar dari ruangan IGD.

" She's fine. " ucap Cello.

" But trauma nya balik lagi. " ucap Cello.

Crystal membuang napas berat.

" Sebentar lagi Cherryl bakal di pindahin ke ruangan VVIP dan lo boleh jenguk. " ucap Cello yang dibalas anggukan oleh Crystal.

" Gue mau liat keadaan Ray dulu. " ucap Cello.

" Kak. " panggil Crystal saat Cello ingin pergi dari sana.

" Ada apa? " tanya Cello.

" Gue nemuin ponsel Ray yang jatuh waktu dia di pindahin ke brankar. " ucap Crystal sembari menyodorkan sebuah benda pipih itu ke hadapan Cello.

Cello pun mengangguk lalu mengambil ponsel itu, kemudian Cello langsung pergi dari sana.

" Gimana keadaan pasien? " tanya Cello pada Stella, dokter anestesi pada pengoperasian Ray.

" Kondisi pasien baik Dok, tanda vitalnya juga baik. " ucap Dokter Stella.

" Langsung pindahin pasien ke ruangan VVIP. " perintah Cello.

" Baik Dok. " ucap Dokter Stella.

Drt drt

" Kamu urus data-data nya dulu, nanti saya nyusul. " ucap Cello yang diangguki kemudian oleh Stella.

Cello mengeluarkan ponsel dari saku white-cout nya.

Ryker

Nama asing itu muncul di layar ponsel milik Ray. Tanpa berlama-lama, Cello langsung menekan tombol hijau pada layar ponsel tersebut.

' Lo kemana aja si? Uda 2 jam tau ga gue sama Kaylee nungguin lo. ' ucap seseorang dibalik ponsel itu.

" Halo? " ucap Cello.

' Gausa pake halo hal-- '

Pemilik suara itu tiba tiba menghentikan ucapan nya.

' Kok suara Ray jadi beda. '

' Halo? Ini bukan nya handphone Ray ya? '

" Bener, ini handphone Ray. "

' Kalo boleh tau lo siapa ya? Ray nya mana? Kenapa lo yang angkat telfon nya? ' tanya Ryker bertubi-tubi.

" Gue salah satu dokter di RCM. " ucap Cello.

" Temen lo mengalami kecelakaan. "

" Dan sekarang temen lo baru selesai operasi. "

" Kalo boleh tau lo siapa ya? " tanya Cello.

' Ray kecelakaan?! '

' Gue sahabat Ray. '

' Lo tadi bilang rumah sakit mana? '

" Gue bakal send location nya ke lo "

' Okey gue tunggu. '

Begitu panggilan itu terputus, Cello langsung mengirimi alamat rumah sakitnya.

Cello berjalan menuju ke ruangan VVIP yang berada di lantai 20. Ia masuk ke ruangan VVIP 001 dimana Cherryl berada.

" Gimana kondisi Cherryl dad? " tanya Cello.

" Sejauh ini Cherryl baik baik saja. " ucap Gerald.

" Mom dan dad pulang aja, biar Cello yang jagain Cherryl. " ucap Cello.

" Gapapa, mom mau temenin Cherryl disini. " ucap Olive.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang