About Ray, Kaylee & Ryker

44 15 0
                                    

" Crys! " teriak Cherryl.

" Siapa yang anterin lo? " tanya Crystal.

" Kak Cello. " jawab Cherryl.

" Trus Kak Cello nya mana? " tanya Crystal lagi.

" Gue dateng dateng bukan nya say morning kek atau apa kek, malah nanyain kakak gue. " dumel Cherryl.

" Gue kan tiap hari juga ketemu sama lo, nah kalo sama Kak Cello gue harus tunggu sampe bertahun-tahun baru bisa ketemu. " ucap Crystal dengan nada sedih.

" Iya deh, emang paling bisa lo nya. " ucap Cherryl yang dibalas cengiran oleh Crystal.

" Yauda ayo masuk ke kelas. " ucap Cherryl.

" Ayo. " ucap Crystal sembari mengaitkan lengan nya dengan lengan Cherryl.

Mereka pun berjalan menuju kelas mereka yang berada di lantai 3 dengan menggunakan lift.

" Gimana sama tugas interview lo? Uda kelar? " tanya Crystal.

" Uda dong. " ucap Cherryl dengan bangga.

" Subjek lo siapa? " tanya Crystal.

" Ray. " ucap Cherryl.

Tak lama pintu lift terbuka, Cherryl pun keluar dari lift dan diikuti oleh Crystal.

" Brayen? Brayen Greyson maksud lo?! " seru Crystal.

" Shtt! Pelan pelan dong lo ngomongnya. " ucap Cherryl.

" Sorry sorry. " ucap Crystal sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.

" Brayen Greyson maksud lo? " tanya Crystal.

" Yap. "

" Anak IPS Bravo kan? " tanya Crystal yang dibalas anggukan oleh Cherryl.

" Yang mantan nya banyak kan? " tanya Crystal lagi.

Cherryl menghentikan langkah nya dan menatap tajam ke arah Crystal.

" Ya mana gue tau mantan nya banyak atau kaga. Gimana si lo? " dumel Cherryl.

" Brayen Gyeson cuma ada 1 di WHS dan cuma di kelas 11 IPS Bravo. " lanjut Cherryl lagi.

" Demi apa dia bantuin tugas lo? " ucap Crystal.

" Gue denger denger Ray nolak semua orang yang minta bantuan sama dia. " lanjut Crystal lagi.

" Sejarah hidup gue nih ya, gue ga pernah di tolak sama siapa pun. " ucap Cherryl lagi.

" Apa mungkin Ray suka sama lo makanya dia mau bantuin tugas lo? " ucap Crystal.

" Crystal, sedang apa kamu berdiri disana? " ucap Mam Liona, selaku guru bahasa sastra di WHS.

" Ga mam, saya duduk sekarang. " ucap Crystal.

Cherryl terkekeh pelan melihat wajah kaget Crystal.

" Awas aja lo. " ucap Crystal yang dibalas juluran lidah oleh Cherryl.

" Morning everybody. "

" Morning mam. "

" Langsung saja, mam akan mulai memanggil random people dari kalian untuk menunjukkan video interview yang mam berikan 2 minggu yang lalu. " ucap Mam Liona.

" Crystal Dandelion. "

Crystal yang terpanggil pun langsung maju ke depan dengan macbook di tangan nya.

" Subjek saya Eileen Raviela, kelas 11 IPS Peace dan tema saya adalah Hobi. "

Crystal pun memutar video miliknya.
Setelah video berdurasi 5 menit itu terhenti, terdengar tepukan tangan dari 11 IPA Loyalty.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang