A dream

8 6 0
                                    

Ray memutar stir mobilnya dan memarkirkan mobilnya di garasi mansionya. Setelah itupun ia masuk ke dalam mansion nya itu.

" Habis darimana lo? "

Suara itu seketika menghentikan langkah Ray.

" Gila yaa?! Kaget gue. " ucap Ray seraya memegang dada nya.

" Hehe " cengir Kaylee.

" Lo berdua ngapain disini? Kaga ngabarin lagi. " ucap Ray pada Ryker dan Kaylee yang tengah berada di ruang keluarga mansion Ray.

" Ngapain juga pake ngabarin, kaya baru skali aja kita ke mansion lo tiba-tiba. " ucap Ryker.

" Tauu tuh. " sambung Ryker.

" Tapi ini kali pertama nya lo berdua dateng ke mansion gue sebagai pasangan. " ucap Ray seraya meneguk mineral water yang ia ambil dari kulkas.

" Mau nge-bucin di depan gue ya lo berdua? " ucap Ray lagi.

" Boleh juga. " ucap Ryker seraya merangkul Kaylee.

" Chh, sialan. " balas Ray.

" Abis dari mana lo? " tanya Kaylee kedua kali nya.

" Rumah Cherryl. " ucap Ray.

" Asik banget lo, baru juga pacaran uda main kerumah aja. " ucap Ryker.

" Kenalan sama mertua cerita nya? " lanjut Ryker lagi.

" Pala lo kenalan. " ucap Ray.

" Gue cuma anterin makanan doang. " lanjutnya.

" Lo malem-malem ke rumah Cherryl cuma buat anter makanan doang? " ucap Kaylee.

Ray mengangguk.

" Sweeeettt bangettt sii looo! " seru Kaylee seraya memukul pelan bahu Ray.

" Dihh, gitu doang juga aku bisa kali. " ucap Ryker.

" Tapi kamu ga pernah tuh anterin aku makanan malem-malem gitu kaya Ray. " ucap Kaylee.

" Kan kamu ga pernah minta. " ucap Ryker.

" Emang harus aku minta dulu gitu baru kamu anterin? " ucap Kaylee.

" Ga peka banget. " lanjutnya.

" Kam-- "

" Lo berdua jijik banget tau ga? " potong Ray.

" Kalo mau nge-bucin, ntar aja pas ga ada gue. "

" Merinding gue dengernya. " lanjut Ray lagi.

" Emang lo kaga gitu? " ucap Kaylee seraya memutar bola mata nya malas.

" Kaga tuh. " balas Ray.

" Awas aja kalo gue ngeliat lo gitu. "

" Gue gampar pala lo. " ucap Ryker lagi.

" Gue mau ke kamar mandi dulu. " ucap Kaylee lalu bangkit dari duduknya.

" Punya rokok kaga? " tanya Ryker.

Ray menyerngitkan dahi nya bingung.

" Mabuk lo? " tanya Ray.

" Ya kali cuma minum sekaleng gue langsung mabuk. " balas Ryker.

" Trus? "

" Kenapa lagi kali ini? " tanya Ray.

" Bella. " ucap Ryker.

" Bokap lo belum nyerah juga jodohin lo sama Bella? " tanya Ray.

Ryker menggeleng.

" Trus? "

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang