Wounds Left

17 6 0
                                    

Sudah 3 hari lama nya Ray berada di rumah sakit. Hari ini Ray memutuskan untuk pulang ke rumahnya. Kondisi Ray pun sudah membaik dan sudah mendapatkan ijin dari Cello untuk pulang.

Lain hal nya dengan Cherryl. 2 hari yang lalu Cherryl sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Setiap pulang sekolah Cherryl selalu pergi ke rumah sakit untuk melihat keaadan Ray.

Karna Ray yang masih butuh perawatan, Cello pun membatalkan keberangkatan nya ke USA dan menjadwal ulang keberangkatan nya esok hari.

" Gue uda bilang gue bisa pulang sendiri. " ucap Ray.

" Lo berdua ga perlu sampe ga masuk sekolah cuma buat anterin gue pulang. " lanjut Ray lagi.

" Gausa overthinking deh. " ucap Ryker.

" Gue dateng kesini bukan cuma untuk anterin lo pulang. " ucap Ryker lagi.

" Tapi gue emang males sama kelas hari ini. " lanjut nya.

" Tau, pd-an amat. " sambung Kaylee.

" Nih surat kepulangan lo. " ucap Cello yang baru saja datang dengan secarik kertas di tangan nya.

Ray pun mengambil surat itu dari tangan Cello.

" Kalo jahitan luka lo sakit atau ada yang lain, lo dateng aja langsung ke rumah sakit gue. " ucap Cello.

" Hm. " balas Ray seadanya.

" Lo boleh pulang. " ucap Cello.

" Anyway, thankyou. " ucap Ray.

" Gue yang harusnya bilang thankyou ke lo. " ucap Cello.

" Buat apa? " tanya Ray.

" Karna lo uda lindungin adik gue. " ucap Cello.

" Gue kebetulan lewat doang. " ucap Ray.

" No matter what. Yang penting lo uda ngelindungin adik gue so gue harus bilang thankyou ke lo. " ucap Cello.

" Sorry. " ucap Ray.

" Sorry? " bingung Cello.

" Gue denger-denger seharusnya 2 yang lalu lo balik ke USA, tapi lo batalin karna gue. " ucap Ray.

" Santai aja, emang uda kewajiban gue buat ngerawat pasien gue sampe kondisinya membaik. " ucap Cello.

Ray mengangguk mengerti.

" Gue balik. " ucap Ray.

" Iyaa. " ucap Cello.

Ray pun keluar dari ruangan tersebut juga diikuti oleh Ryker dan Kaylee.

" Seneng bisa kenal sama lo, Ray. " ucap Cello sambil tersenyum kecil.


•••


" Lo baring dulu. " ucap Kaylee sembari membantu Ray menidurkan tubuhnya.

Saat ini Kaylee dan Ryker tengah berada di rumah Ray.

" Lo mau makan apa? " tanya Ryker.

" Kenapa? Lo mau masakin buat gue? " tanya Ray.

" Ya kaga lah. " ucap Ryker.

" Boro boro masak buat lo, ngidupin kompor aja gue kaga pernah. " ucap Ryker lagi. Ray tersenyum melihat ucapan bodoh sahabat nya itu.

" Lo berdua pulang aja. " ucap Ray.

" Gue bisa sendirian. " lanjut Ray lagi.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang