FALLING [ ON GOING ]

Both of Them

Saat otak dan hati lo ga sejalan,
hati lo yang bener.

- falling

Sebulan telah berlalu semenjak kejadian dimana Cherryl menyatakan perasaaan nya pada Ray. Sudah sebulan juga mereka tidak berbicara layaknya orang asing. Bertemu tapi tak saling menyapa.

Tentunya mereka mempunyai alasan masing-masing. Cherryl yang enggan berlaku egois lagi dan Ray yang takut akan perasaan nya yang semakin tumbuh pada Cherryl.

Hal itulah yang membuat kedua insan itu saling menghindar.

" Masih belum ngomongan juga sama Cherryl? " tanya Kaylee ditengah-tengah lamunan Ray.

" Hm. " balas Ray seadanya.

" Uda sebulan lamanya loh. " ucap Kaylee.

" Lo ga ada niatan buat baikan sama dia? " tanya Kaylee.

Ray tampak enggan menjawab pertanyaan Kaylee.

" Lo suka sama Cherryl kan? " tanya Kaylee lagi.

" Lo suka sampe lo bingung harus ngerelain perasaan lo atau sebaliknya. "

" Lo ga bisa pungkiri perasaan lo yang semakin tumbuh ke Cherryl tapi di satu sisi lo merasa bersalah sama Patricia. "

" Gue benerkan? " ucap Kaylee yang lagi-lagi tak mendapat balasan dari Ray.

Kaylee tersenyum kecil.

" Bilang aja kalo lo emang suka. " ucap Kaylee.

" Gue yakin kok ini juga salah satu kemauan Patricia. " lanjutnya.

" Ray, lo tau ga? " tanya Kaylee.

" Apa? " ucap Ray.

" Selama sebulan ini, Cherryl selalu nanyain keadaan lo ke gue. " ucap Kaylee.

Seketika Ray menatap kearah Kaylee.

" Cherryl ga pernah absen buat nanyain tentang lo. " ucap Kaylee.

" Tentang gimana kabar lo, tentang gimana lo hari ini, apa aja yang lo lakuin hari ini, apa lo masih belum bisa nerima kepergian Patricia dan apa lo baik baik aja. " jelas Kaylee.

" Dia nanya semua itu ke lo? " tanya Ray.

Kaylee mengangguk.

" Setiap hari? " tanya Ray.

Kaylee mengangguk lagi.

" Sampe gue hampir mati bosen dengernya. " ucap Kaylee.

" Gue bisa liat keseriusan Cherryl ke lo. " ucap Kaylee.

" Jadi, jangan coba pungkiri perasaan lo ke Cherryl lagi. "

" Gue memang ga begitu kenal sama Cherryl. "

" Tapi satu hal pasti yang gue tau, Cherryl gadis baik. "

" Gue mau gadis baik kaya Cherryl bisa dimiliki sama cowo yang baik juga. "

" Dan cowo baik yang gue maksud itu Ray, sahabat gue. " lanjut Kaylee lagi.

" Gue tau apa yang lo rasain saat ini. " ucap Kaylee.

Kaylee menepuk pundak Ray pelan.

" Ray. "

" Saat otak dan hati lo ga sejalan, hati lo yang bener. " ucap Kaylee.

" Ikuti kata hati lo, lo ga bakalan menyesal. " ucap Kaylee di akhir katanya lalu pergi dari sana.

" Gue bawa mak-- "