Dibalik ketenangan lo, lo nyimpen-
sejuta kegelisahan yang sengaja lo tutupin serapat-rapatnya biar ga seorang pun yang dapet ngeliat celah itu.- falling -
" Kay! " seru Ryker saat melihat sosok Kaylee yang muncul dari balik pintu.Tanpa aba-aba Ryker langsung berlari kearah Kaylee dan memeluknya dengan sangat erat.
" Lo kemana aja? Gue panik banget tau ga pas denger kabar dari nyokap lo kalo lo kabur dari rumah. " ucap Ryker.
" Lepasin dulu. "
" Ga bisa napas gue. " ucap Kaylee.
Ryker pun melepaskan pelukannya.
" Jadi lo kemana aja? Gue telfon kaga angkat, gue sms juga kaga balas. " ucap Ryker.
" Gue tidur di hotel Ray slama beberapa hari ini. " bohong Kaylee.
" Hotel Ray? "
" Iya. " ucap Kaylee.
" Gue lagi butuh waktu sendiri aja. "
" Makanya gue ga ngangkat telfon lo ataupun Ray. " ucap Kaylee lagi.
" Sekarang lo uda gapapa kan? Lo uda balik ke rumah kan? " tanya Ryker.
Kaylee menganggukkan kepalanya.
" Syukur deh. " ucap Ryker.
" Tapi kok lo dateng nya barengan sama Ray? " tanya Ryker bingung.
" Gu-- "
" Kaga barengan, kebetulan aja kita ketemu tadi di koridor. " potong Ray.
Kaylee paling tidak bisa berbohong. Ia akan terbata-bata jika ucapan nya tidak benar. Ray tidak mau Ryker salah paham nanti nya. Jadi lebih baik Ray yang menjawab pertanyaan Ryker.
" Gimana sama bokap lo? Uda baikan? " tanya Ray sembari menjatuhkan tubuhnya di sofa.
Ryker menganggukkan kepala nya.
" Baikan? Emang lo ada masalah apa sama bokap lo? " tanya Kaylee.
" Bokap gue kemarin dateng ke sekolah dan marah-marah. " ucap Ryker.
" Alasannya? " tanya Kaylee.
" Karna gue ga ikut ujian. " ucap Ryker.
" Dan juga gue nolak perjodohan gue sama Bella. " ucap Ryker lagi.
" Bella? Putri pemilik perusahaan Weber Company? " tanya Kaylee.
Ryker menganggukkan kepala nya lagi.
" Lo di jodohin sama dia?! Sejak kapan?! Kok kita gatau?! " ucap Kaylee.
" Kita? Lo aja kali. Gue tau kok. " ucap Ray.
" Lo tau?! Kok gue gatau?! " ucap Kaylee sembari menatap Ray dan Ryker bergantian.
" Bokap gue juga baru-baru ini bilang sama gue. " ucap Ryker.
" Alasan lo ga mempan tau ga. " ucap Kaylee.
" Siapa suruh lo kabur dari rumah? " ucap Ryker.
" Itu juga bukan kemauan gue. " ucap Kaylee.
" Gu-- "
" Brisik lo berdua. " ucap Ray menengahi perdebatan mereka.
Beginilah Ryker dan Kaylee. Jika berjauhan, mereka akan saling mengkhawatirkan. Tetapi jika berdekatan, mereka akan saling beradu mulut. Dan keberadaan Ray-lah yang menjadi penengah bagi mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING [ ON GOING ]
Teen FictionMenurutmu apa defenisi kebahagiaan? Mempunyai keluarga yang kaya raya? Berparas rupawan? Menjadi populer? Mempunyai kekuatan ajaib? Tidak. Defenisi kebahagian menurutku ketika kamu bisa melakukan hal hal yang kamu sukai dan mensyukuri setiap detik...