Jealously

9 5 0
                                    

" Duh, gue laper nih. " ucap Crystal.

" Gue juga. " sambung Cherrly.

" Temenin gue dong. " ucap Kenzo kali ini.

Mereka tengah berjalan di koridor dengan tujuan menuju ke cafetaria.

" Temenin? "

Kenzo mengangguk.

" Temenin kemana? " tanya Cherryl.

" Keliling sekolah. " ucap Kenzo.

" Ogaaahh gue. " ucap Cherryl.

" Gue laper, suruh aja noh Crystal yang nemenin. " lanjut Cherryl.

" Dih, apaan si lo? Kok gue? Gue juga laper kali. " ucal Crystal.

" Gitu amat si lo berdua? " ucap Kenzo.

" Lo berdua ga kangen apa sama gue? Uda lama ga ketemu juga. "

" Tolonglah. " ucap Kenzo lagi.

" Skali kaga ya kaga. " balas Cherryl.

" Lo tau sendiri kan tadi pagi gue ga sarapan gara-gara telat bangun. " ucap Cherryl.

" Lah kenapa Kenzo bisa tau? " tanya Crystal.

" Emang lo gatau? Rumah gue sekarang uda jadi kos-kosan gratis. " ucap Cherryl.

" Maksudnya? " tanya Cherryl.

" Gue tinggal dirumah Cherryl. " ucap Kenzo.

" Seriously?! " seru Crystal.

" Heboh banget si lo? " ucap Cherryl.

" Beneran? " ucap Crystal.

" Jangan kuat-kuat dong ngomongnya, elahh. "

" Gimana kalo ada orang denger? " ucap Cherryl.

" Ntar dipikir yang engga-engga lagi. " lanjutnya.

" Dih, gaya banget lo ngomongnya. " ucap Kenzo.

" Beneran tau. " ucap Cherryl.

" Jadi lo berdua beneran tinggal barengan? " tanya Crystal berbisik.

" Gue lagi ga dalam suasana bercanda. " ucap Cherryl.

" Uda ah ga penting banget bahasannya. "

" Pokoknya gue mau makan. Laper. " ucap Cherryl lagi.

" Ga! Pokoknya lo harus nemenin gue. " ucap Kenzo.

Tanpa aba-aba, Kenzo langsung menarik tangan Cherryl kearah yang berlawanan dari cafetaria.

" Gue laper Ken. " ucap Cherryl.

" Sebagai gantinya, ntar malem gue masakin deh buat lo. " ucap Kenzo.

" Crys, bantuin gue. " ucap Cherryl seraya meronta-ronta.

" Bye! Gue duluan! " seru Crystal lalu lari meninggalkan Cherryl.

" Crys! "

" Crystal! " panggil Cherryl lagi yang tak diabaikan oleh Crystal.

" Uda, ayo temenin gue. " ucap Kenzo.

" Ngeselin banget si lo?! " seru Cherryl.

" Orang laper juga. " lanjutnya lagi seraya menghentak-hentakkan kakinya.

" Yaelah, uda kaya hantu kelaperan aja lo. " ucap Kenzo.

" Gue uda di level iblis yang kelaperan bukan hantu lagi. " dumel Cherryl.

FALLING  [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang